DPR AS Setuju Persenjatai Pemberontak Suriah  

Reporter

Kamis, 18 September 2014 23:01 WIB

Seorang anak menunjukkan burung peliharaannya yang selamat dari ledakan misil udara yang diduga dari tentara pendukung presiden Bashar al-Assad, di Duma, Damaskus, Suriah (27/11). REUTERS/Bassam Khabieh

TEMPO.CO, Washington - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat setuju mempersenjatai pemberontak Suriah guna melawan perjuangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Hasil pemungutan suara Dewan pada Rabu, 18 September 2014, menunjukkan 273 anggota mendukung kebijakan Presiden Barack Obama melatih dan mempersenjatai pemberontak. Adapun 156 legislator menyuarakan penolakan.

Menanggapi perolehan suara tersebut, sejumlah anggota Dewan dari Partai Demokrat mengatakan sikap itu membuka peluang besar bagi militer AS untuk melakukan intervensi di Timur Tengah. Adapun beberapa kelompok konservatif meminta program tersebut dilakukan dalam waktu pendek guna mengalahkan ISIS.

Kendati hasil pemungutan suara tersebut berisi dukungan terhadap kebijakan Presiden Obama, program tidak bisa serta-merta dilaksanakan karena harus mendapatkan legalitas dari Kongres.

Presiden Obama perlu menyampaikan pokok-pokok pikirannya mengenai aksi militer di Suriah untuk menyudahi pemberontakan ISIS di depan Kongres meski Gedung Putih dan sejumlah politikus AS percaya bahwa Obama memiliki kewenangan konstitusi untuk melancarkan serangan udara di Suriah, sebagaimana yang telah dilakukan di Irak.

Juru bicara Gedung Putih, John Boehner, memuji hasil pengambilan suara di DPR seraya menyebut langkah tersebut sebagai sesuatu yang sangat penting untuk mengalahkan ISIS.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:

Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY
Risma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya