Obama Peringati Tragedi 11 September  

Reporter

Jumat, 12 September 2014 07:40 WIB

Presiden Barack Obama. AP/Saul Loeb

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Ibu Negara Michelle Obama, dan Wakil Presiden Joe Biden memperingati 13 tahun tragedi 11 September di halaman Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada Kamis, 11 September 2014. Dalam sebuah pidato, Obama menegaskan bahwa Amerika tidak akan pernah takut dengan ancaman serupa.

"Sekarang sudah 13 tahun sejak tragedi itu terjadi, 13 tahun sejak Amerika dirusak, 13 tahun sejak hampir 3.000 orang tewas. Namun kita terus begerak karena kita adalah orang Amerika. Kita tidak menyerah pada rasa takut," ujar Obama, seperti dilaporkan USA Today, Kamis, 11 September 2014.

Bersamaan dengan itu, Obama juga bersumpah akan menghancurkan pejuang negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang memenggal dua jurnalis, yakni James Foley dan Steven Sotloff, beberapa waktu lalu. "Kita akan semakin kuat," tutur Obama. (Baca: ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat)

Setelah mengheningkan cipta di depan Gedung Putih, Obama dan istrinya mengunjungi Pentagon, tempat serangan para teroris pada 11 September 2001. (Baca: AS Khawatir ISIS Nodai Peringatan Tragedi 9/11)

Di lokasi berbeda, kerabat korban tragedi yang disebut 9/11 ini berkumpul di Ground Zero, New York, untuk melakukan upacara. Acara itu dimulai tepat pukul 08.46, waktu yang sama saat dua pesawat jet menabrak gedung World Trade Centre.

Dua gedung pencakar langit World Trade Centre meledak setelah dua pesawat yang diduga dikendalikan kelompok Al-Qaidah menghantam bangunan itu. Setidaknya 3.000 orang meninggal, termasuk 227 warga sipil dan 19 awak pesawat itu.

RINDU P. HESTYA | USA TODAY




Berita Lain:
Pilot Terisak Umumkan Pesawat akan Meledak
Hadapi Barat, Rusia Siapkan Hulu Ledak Nuklir
Perawat India Jadi Korban Pemerkosaan 7 Pria

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya