AS Kirim 350 Pasukan Tambahan ke Irak
Rabu, 3 September 2014 13:56 WIB
Barack Obama. REUTERS/Larry Downing
TEMPO.CO , Washington - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama tak gentar meski Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali melakukan eksekusi pada wartawan asal negeri ini. Obama telah memerintahkan pengiriman 350 tentara tambahan untuk melindungi Kedutaan Besar AS di ibu kota Irak. (Baca: ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat ) Mengutip laporan Reuters hari ini, pada Selasa, 2 September 2014, Gedung Putih menyatakan peningkatan pasukan ini bertujuan “membangun kemitraan regional yang kuat” terhadap militan ISIS. Tindakan ini mencerminkan kekhawatiran AS mengenai berkembangnya ancaman yang ditimbulkan oleh militan ISIS yang telah merilis video pemenggalan wartawan James Foley dan Steven Sotloff. Namun demikian, Gedung Putih menegaskan bahwa pasukan ini tidak akan turun ke medan pertempuran. Ratusan tentara ini akan memperketat keamanan di kompleks kedutaan dan fasilitas pendukung AS. (Baca: Penyebab AS Gagal Selamatkan James Foley dari ISIS )ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS Terpopuler May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
9 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
28 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
29 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
37 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca Selengkapnya
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
38 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
40 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca Selengkapnya
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
40 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca Selengkapnya
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
40 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
41 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca Selengkapnya
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
41 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu