Bayi Singa Gunung Ini Akhirnya Punya Rumah Baru

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 20:00 WIB

3 bayi singa yang terlantar. (dailymail)

TEMPO.CO, Pennsylvania - Sebuah kabar gembira datang dari Hershey, Pennsylvania, Amerika Serikat. Seekor bayi singa gunung yang sebelumnya ditemukan telantar di teras rumah seorang warga kini memiliki rumah sekaligus keluarga baru. Bayi singa gunung berjenis kelamin jantan ini kini tinggal di kebun binatang ZooAmerika. Ia terlihat bahagia dan begitu lincah. "Ia (bayi singa gunung) begitu menakjubkan. Staf di sini menyukainya," tutur Kathy Burrows, Public Relation Manager ZooAmerica.

Sebelumnya, perjalanan hidup bayi singa gunung berusia 3 minggu ini begitu tragis. Ia ditemukan telantar di teras rumah seorang warga di daerah Kettle Falls, Washington, pada Minggu, 17 Agustus 2014. Kondisinya memprihatinkan: sendirian, dehidrasi, dan tubuhnya kurus akibat kekurangan gizi. Pemilik rumah yang menemukannya segera menghubungi petugas yang berwenang.

Petugas dari Department of Fish and Wildlife yang diutus datang ke lokasi segera menyelidiki dan mencari induk sang bayi singa. Namun sayang, petugas tidak menemukannya. "Kami mencari induk sang bayi singa, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaannya. Kalaupun sang induk ada di sana, ia pasti akan mencari bayinya," tutur Madonna Leurs, petugas informasi publik di Department of Fish and Wildlife Washinton, kepada ABC News.

Sang bayi singa dirawat dan dipelihara di Rumah Sakit Hewan Mt Spokane guna memulihkan kondisi tubuhnya sebelum akhirnya dipindahkan ke ZooAmerica. Alih-alih dipindahkan ke habitat aslinya, dengan segala pertimbangan, akhirnya diputuskan jika bayi singa gunung yang belum diberi nama ini akan bertempat tinggal di kebun binatang. "Usianya masih sangat muda. Jika kita mengembalikannya ke hutan sekarang, ia tidak akan bisa bertahan. Ia pasti akan dimangsa oleh hewan lain," tutur Leurs.

ANISA LUCIANA | ABC NEWS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya