Kucing Liar Jadi Bintang Baru Broadway

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 22:55 WIB

Alfonso, kucing yang menjadi aktor di panggung Broadway. Nypost.com

TEMPO.CO, New York - Panggung Broadway kini memiliki bintang idola baru. Usianya masih 8 minggu dan ia memiliki bulu berwarna putih dan abu-abu yang menutupi tubuhnya. Ya, sang bintang idola baru tersebut tak lain adalah seekor kucing. Alfonso namanya. Ia akan bermain dalam pertunjukan Broadway berjudul You Can't Take it With You bersama aktor James Earl Jones, aktris Kristine Nielsen, dan Rose Byrne.

Sebelumnya Alfonso hidup liar di jalanan tanpa pemilik. Ia kemudian diselamatkan oleh Humane Society. Nasibnya mulai berubah ketika Humane Society mengikutkannya dalam audisi pertunjukan Broadway. Namun jalan Alfonso untuk menjadi bintang Broadway tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan 14 ekor kucing lainnya yang juga diselamatkan oleh Human Society, termasuk saudaranya, Louis.

Saat audisi, Alfonso dan ke 14 kucing lainnya diharuskan untuk tetap berada di atas meja selama satu menit, baik dalam kondisi duduk, berdiri, ataupun makan. Tepat di sebelah mereka, aktris Kristine Nielsen berakting sedang mengetik menggunakan mesin tik. Kebanyakan konsentrasi kucing-kucing peserta audisi terganggu oleh bunyi dari mesin tik.

Dan, hanya Alfonso-lah yang dapat melakukan aksi audisinya dengan baik. "Ia (Alfonso) dapat 'menangkap' arahan yang diberikan. Ia hanya akan terdiam di tempat saat diperintahkan untuk diam. Dan itulah yang ia lakukan," ucap Scott Ellis, sutradara pertunjukan tersebut. Alhasil, Alfonso pun terpilih untuk ikut tampil dalam pertunjukan dan berhasil menyisihkan ke 14 saingannya.

Namun Alfonso bukanlah satu-satunya kucing yang akan bermain dalam pertunjukan tersebut. Ada Louis, saudaranya, yang juga akan turut bermain. Berbeda dengan Alfonso yang harus berakting duduk di atas meja, Louis diharuskan berakting sedang berbaring atau tertidur di dalam kotak kayu yang terbuka. Jikalau memungkinkan, saat adegan berlangsung, diharapkan Louis terbangun dan beranjak keluar dari kotak.

ANISA LUCIANA | ABC NEWS | NEW YORK POST

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya