Wanita Ini Gantikan Campos Jadi Capres Brasil

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 13:51 WIB

Marina Silva. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Brasilia - Kematian calon presiden Brasil, Eduardo Campos, dalam kecelakaan pesawat pada pekan lalu membuat Partai Sosialis Brasil (PSB) menunjuk pegiat lingkungan, Marina Silva, sebagai calon presiden pada Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Pesawat Jatuh, Calon Presiden Brasil Tewas)

Mengutip laporan Reuters hari ini, sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan kepopuleran Presiden Dilma Rousseff masih menduduki posisi pertama, sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Silva dan Senator Aecio Neves dari Partai Sosial Demokrasi (PSDB).

“Saya akan memberikan yang terbaik yang saya miliki,” kata wanita berusia 56 tahun itu, seperti dikutip dari BBC.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Sosialis Brasil Roberto Amaral mengatakan para pemimpin partai telah memilih Silva dengan suara bulat untuk menggantikan mendiang pasangannya dalam pemilihan umum.

"Kami punya harapan besar dengan memilih dia sebagai pengganti," katanya seperti dikutip kantor berita AFP.

Sejumlah opini publik menyebut, Silva akan mampu mengungguli Neves di putaran pertama dan mengalahkan Rousseff di putaran kedua.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | BBC | ANT

Terpopuler
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Kasus Wartawan Foley, Obama: ISIS seperti Kanker
Jerman Menuduh Qatar Danai ISIS

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya