Hamas Tuding Israel Sabotase Perundingan Kairo  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 10:56 WIB

Dalam gambar yang diambil dari video ini terlihat ledakan di gedung yang menjadi kantor media dan juga stasiun televisi Hamas dan radio Al-Aqsa di pusat Kota Gaza, 29 Juli 2014. Bangunan ini juga menjadi kantor saluran berita dari sejumlah televisi satelit Arab. AP/ APTN

TEMPO.CO, Gaza - Israel menyebutkan serangan udara yang dilakukannya beberapa jam sebelum perjanjian gencatan senjata berakhir terjadi karena Hamas lebih dulu menembakkan sepuluh roket ke arah Israel selatan. Namun tuduhan ini ditepis Hamas. Pihak Hamas justru menuding Israel ingin menyabotase perundingan perdamaian yang digelar di Kairo, Mesir. (Baca: Istri dan Anak Pemimpin Hamas Jadi Korban Israel)

“Kami tidak memiliki informasi tentang penembakan roket dari Gaza,” kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 20 Agustus 2014. Serangan udara Israel, kata dia, dimaksudkan untuk menyabotase perundingan Kairo. (Baca: Perundingan Alot, Gencatan Senjata Gaza Ditambah)

Pembicaraan di Kairo telah berpusat pada proposal Mesir yang memenuhi beberapa tuntutan Palestina, seperti mengurangi delapan tahun blokade Israel di Gaza. Hal ini ditolak mentah-mentah oleh Israel. (Baca: Ini Alasan Israel Tak Mau Buka Perbatasan Gaza)

Israel berkeras tidak membuka blokade Gaza sepenuhnya. Alasannya, mereka khawatir milisi Hamas akan memanfaatkan perbatasan yang terbuka untuk menyelundupkan senjata. Israel juga mengaku risau Hamas akan kembali membangun jaringan terowongan apabila impor bahan bangunan ke Gaza dilonggarkan.

Meskipun perjanjian gencatan senjata membuat Gaza tenang sejak 11 Agustus lalu sehingga bisa memberikan kemudahan distribusi bantuan, jutaan pengungsi Gaza masih dihantui ketakutan bahwa konflik bisa kapan saja kembali meletus.

“Di sini tidak ada harapan,” tutur Riyad Abul Sultan, seorang pria beranak sepuluh yang mengungsi di sebuah sekolah PBB di Gaza. “Mereka mungkin bisa menyelesaikan konflik dalam dua jam, tapi mungkin juga bahwa Israel akan mulai mengebom lagi.”

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler
Tak Siap Menikah, Pria AS Pura-pura Mati
Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang 24 Jam
Maskapai AS Dilarang Terbang di Atas Suriah

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

20 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya