Bahas ISIS, DK PBB Gelar Sidang Darurat  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 08:50 WIB

Tentara Irak menurunkan bendera ISIS saat berpatroli di kota Dalli Abbas, Irak, 30 Juni 2014. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, New York – Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat di New York, AS, pada Kamis, 7 Juli 2014, untuk membahas krisis di Irak yang menyebabkan puluhan ribu umat Kristen dan suku minoritas lainnya mengungsi dari wilayah yang dikuasai oleh kelompok jihad Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut laporan BBC hari ini, Prancis yang juga mengusulkan sidang darurat itu sudah menawarkan bantuan untuk pasukan Kurdi di Irak utara yang berupaya melawan gerakan kelompok ISIS yang kini menyebut dirinya dengan Daulah Islamiyah (DI).

Seorang diplomat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bantuan Prancis tersebut bukanlah bantuan militer, melainkan bantuan teknis. Amerika Serikat juga sudah memperingatkan kondisi kelompok minoritas di Irak bisa mengarah menjadi "bencana kemanusiaan". (Baca: ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak)

"Kami sangat prihatin atas kesehatan dan keselamatan mereka," ujar salah seorang juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.

ISIS telah merebut kota yang banyak dihuni umat Kristen, Qaraqosh, setelah pasukan Kurdi terpukul mundur. Seorang uskup agung di kota itu mengatakan para anggota ISIS menjarah kawasan yang sudah menjadi tempat tinggal umat Kristen di Irak selama 2 ribu tahun. Sebelumnya ISIS juga menguasai Mosul, kota kedua terbesar di Irak dan memaksa umat Kristen berbondong-bondong mengungsi keluar untuk menyelamatkan diri.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC | REUTERS

Terpopuler
ISIS Cekoki Anak-anak dengan Video Pemenggalan
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Ketahuan Minum Saat Ramadan, Bocah Disiksa ISIS















Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya