TEMPO.CO, Mexico City - Seorang pria Meksiko tewas setelah pistol yang dipakainya untuk berfoto selfie tak sengaja meletus dan menembak dirinya akhir pekan lalu.
Korban berusia 21 tahun ini diketahui bernama Oscar Otero Aguilar.
Sebelum insiden itu terjadi, Otero Aguilar minum-minum bersama dua temannya di sebuah daerah di sebelah utara Mexico City.
Pihak kepolisian menyatakan Otero Aguilar terkena tembakan di kepalanya.
“Saya mendengar suara tembakan, dan kemudian saya mendengar seseorang menjerit dan menyadari ada yang terluka. Saya lalu segera menelepon polisi. Saat tiba, mereka menemukan korban masih hidup,” tutur tetangga korban bernama Manfredo Paez Paez. Otero Aguilar kemudian tewas di tempat.
Kementerian Keamanan Meksiko menyampaikan kepada Proceso bahwa kematian Otero Aguilar adalah sebuah kecelakaan. Kementerian menyatakan, awalnya, korban ingin berfoto selfie, lalu diunggah ke Facebook.
Salah seorang teman Aguilar, Omar Abner Campos Vives, ditangkap, sementara satu orang lainnya masih buron.
Foto-foto pribadi yang diunggah Otero Aguilar ke Facebook sebelumnya menunjukkan dirinya tengah duduk di depan sejumlah botol minuman keras dan di samping berbagai jenis kendaraan.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
