TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada seluruh umat Islam di dunia setelah sebulan penuh berpuasa. Paus menulis sendiri ucapan selamat Idul Fitri sebagai tanda menghargai dan bersahabat dengan semua muslim.
Menurut Paus, sikap menghargai dan bersahabat mencerminkan sikap hidup Santa Fransiskus--orang suci dalam keyakinan umat Katolik. Nama itu yang kemudian dipilih saat ia ditasbihkan sebagai paus. "Mencintai setiap orang dengan sepenuh hati," kata Paus Fransiskus dalam pesan Idul Fitri-nya.
Dalam suratnya, Paus juga menyatakan kepeduliannya agar umat Islam dan Kristen bersama-sama mempromosikan sikap saling menghormati melalui pendidikan.
Ucapan selamat merayakan Idul Fitri kepada umat Islam sudah menjadi tradisi Vatikan sejak 1967. Biasanya, ucapan selamat disampaikan oleh Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama. Hanya pada masa Paus Yohanes Paulus II ucapan selamat disampaikan secara pribadi.
Ucapan selamat Idul Fitri juga datang dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama." Umat Islam seluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia yang merayakan Idul Fitri, Michelle dan saya menyampaikan salam hangat kami kepada mereka dan keluarga," ujar Obama dalam pernyataannya, seperti dilansir Ibnlive.in.com, 28 Juli, 2014.
"Bulan lalu adalah saat berpuasa, refleksi, memperbaharui spirit, dan melayani mereka yang kurang beruntung," tutur Obama.
Di Amerika, kata Obama, perayaan Idul Fitri mengingatkan kembali tentang pencapaian-pencapaian dan kontribusi muslim Amerika untuk membangun bangsa dan memperkuat demokrasi.
