TEMPO.CO, Gaza - Israel menolak mangakui bahwa salah seorang serdadunya ditangkap oleh Hamas dalam sebuah pertempuran Ahad malam, 20 Juli 2014.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan tentara Israel bernama Shaul Aron ditangkap pada Ahad dinihari waktu setempat, 20 Juli 2014. Namun demikian, keterangan tersebut dibantah oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor. "Itu hanyalah rumor yang tidak benar."
Salah seorang pemimpin dan juru bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel telah ditangkap. "Al-Qassam telah menyampaikan informasi mengenai operasi militer. Kami bisa menyampaikan bahwa kami telah menangkap seorang serdadu Israel."
Brigade Qassam tak menjelaskan apakah tentara yang ditangkap itu dalam keadaan hidup atau sudah meninggal. Bila pengakuan Hamas itu benar, Aron akan menjadi serdadu Israel pertama yang ditangkap di Gaza sejak 2011 ketika Israel membebaskan lebih dari seribu tahanan Palestina untuk ditukar dengan tahanan Gilad Shalit. Shalit adalah tentara Israel yang ditahan selama lebih dari lima tahun sejak ditangkap pada 2006.
Aron diduga ditangkap di tengah pertempuran sengit yang berlangsung di kantong-kantong pasukan Palestina hingga Senin pagi waktu setempat, 21 Juli 2014.
Lebih dari 60 warga Palestina dan 13 tentara Israel tewas dalam sebuah peperangan di sekitar Shujayea, Ahad malam waktu setempat, 20 Juli 2014. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat membenarkan bahwa dua serdadu Israel adalah warga negara AS.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'
6 jam lalu
Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.
Baca SelengkapnyaBerkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
12 jam lalu
Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah
Baca SelengkapnyaIsrael Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas
13 jam lalu
Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.
Baca SelengkapnyaHamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah
14 jam lalu
Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.
Baca SelengkapnyaProtes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April
14 jam lalu
Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina
Baca SelengkapnyaBiden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya
15 jam lalu
Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza
Baca SelengkapnyaHamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
1 hari lalu
Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.
Baca SelengkapnyaLebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya
1 hari lalu
Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel
Baca SelengkapnyaHamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan
2 hari lalu
Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.
Baca Selengkapnya