Israel Bantah Hamas Tangkap Serdadunya

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 18:37 WIB

Gilad Shalit (foto kanan) seorang prajurit Israel yang telah tahun ditahan pemerintah Hamas menjadi alat tukar bagi ratusan warga Palestina (foto kiri) yang ditahan pemerintah Israel. telegraph.co.uk/REUTERS/Andrew Winning

TEMPO.CO, Gaza - Israel menolak mangakui bahwa salah seorang serdadunya ditangkap oleh Hamas dalam sebuah pertempuran Ahad malam, 20 Juli 2014.

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan tentara Israel bernama Shaul Aron ditangkap pada Ahad dinihari waktu setempat, 20 Juli 2014. Namun demikian, keterangan tersebut dibantah oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor. "Itu hanyalah rumor yang tidak benar."

Salah seorang pemimpin dan juru bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel telah ditangkap. "Al-Qassam telah menyampaikan informasi mengenai operasi militer. Kami bisa menyampaikan bahwa kami telah menangkap seorang serdadu Israel."

Brigade Qassam tak menjelaskan apakah tentara yang ditangkap itu dalam keadaan hidup atau sudah meninggal. Bila pengakuan Hamas itu benar, Aron akan menjadi serdadu Israel pertama yang ditangkap di Gaza sejak 2011 ketika Israel membebaskan lebih dari seribu tahanan Palestina untuk ditukar dengan tahanan Gilad Shalit. Shalit adalah tentara Israel yang ditahan selama lebih dari lima tahun sejak ditangkap pada 2006.

Aron diduga ditangkap di tengah pertempuran sengit yang berlangsung di kantong-kantong pasukan Palestina hingga Senin pagi waktu setempat, 21 Juli 2014.

Lebih dari 60 warga Palestina dan 13 tentara Israel tewas dalam sebuah peperangan di sekitar Shujayea, Ahad malam waktu setempat, 20 Juli 2014. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat membenarkan bahwa dua serdadu Israel adalah warga negara AS.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

6 jam lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

13 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

14 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

15 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya