Tentara Israel Hancurkan 12 Terowongan Hamas  

Reporter

Minggu, 20 Juli 2014 10:23 WIB

Tentara Israel menghancurkan pos peluncuran roket dan terowongan, untuk lemahkan Hamas di Gaza, 18 Juli 2014. Gambar ini dari video yang direkam melalui teropong malam oleh militer Israel. (AP/Israel Angkatan Pertahanan)

TEMPO.CO, Gaza – Buldoser Israel telah menghancurkan lebih dari selusin terowongan militer yang sering digunakan separatis Hamas untuk menyelinap di bawah perbatasan bawah tanah Israel pada Sabtu, 19 Juli 2014.

Mengutip laporan Associated Press, tentara Israel menemukan setidaknya 34 lubang yang mengarah pada sekitar 12 terowongan bawah tanah, beberapa di antaranya memiliki kedalaman hingga 30 meter. (Baca: Israel Kerahkan Pasukan Darat ke Gaza)

Israel menganggap terowongan bawah tanah ini merupakan ancaman strategis bagi Israel sehingga menghancurkan terowongan merupakan prioritas tinggi sebagai bagian Operasi Pelindung Ujung yang sudah dilancarkan selama lebih dari sepuluh hari ini.

Meskipun demikian, orang-orang bersenjata Palestina yang menyamar pakai seragam tentara Israel tetap berhasil menyusup ke Israel dengan menggunakan terowongan lainnya pada Sabtu kemarin dan menewaskan dua tentara Israel serta melukai beberapa lainnya.

Konflik Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza masih memanas. Konflik ini dimulai dari ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 340 orang di Jalur Gaza dan 5 warga Israel--3 tentara dan 2 warga sipil. (Baca: Korban Tewas Warga Gaza Tembus 333 Jiwa)

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Candaan Penumpang MH17 Sebelum Celaka
Nenek PM Malaysia Najib Razak Jadi Korban MH17






Berita terkait

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

54 menit lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

7 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

8 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

9 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya