Sejumlah anggota keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH-17 berada di dalam bus yang membawa mereka ke bagian lain di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda, Kamis 17 Juli 2014. REUTERS/Cris Toala Olivares
TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Kisah nahas terjadi pada salah satu awak kapal Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah Ukraina pada Kamis, 17 Juli 2014. Sanjid Singh, warga Malaysia, seperti tukar nasib dengan istrinya yang juga berprofesi sebagai kru pesawat Malaysia Airlines dan selamat dari penerbangan MH370 awal Maret lalu.
“Dia mengatakan kepada kami bahwa ia bertukar dengan seorang rekan untuk penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur,” kata Jijar Singh, ayah Sanjid, kepada The Malaysia Insider di kediamannya di Bukit Mertajam, Penang, seperti dilansir The Malaysian Insider, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka)
Rupanya, istri Sanjid semula dijadwalkan untuk bertugas di MH370 yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Namun, ia bertukar dengan rekan lainnya. “Istri Sanjid dijadwalkan terbang dengan MH370, tapi ia bertukar dengan rekan lain pada menit terakhir,” tutur Jijar sambil terisak. (Baca: Mahasiswa Indonesia Jadi Korban MH17)
Sanjid, 41 tahun, berada di antara 15 awak kru yang tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat Desa Grabovo, timur Ukraina yang berbatasan dengan Rusia. Seluruh penumpang juga tewas dalam penerbangan itu. Saat ini, kata Jijar, istri Sanjid tengah bersiap melakukan penerbangan ke Ukraina. (Baca: Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa)
