Pejuang Gaza Tertangkap Saat Menyusup ke Israel  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Kamis, 17 Juli 2014 16:20 WIB

Seorang pekerja beristirahat didalam terowongan penyelundupan yang menghubungkan antara Gaza dan Mesir (8/10). Jaringan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan makanan, bahan bakar dan senjata ke daerah kantong Islam yang dikelola. REUTERS/Ahmed Zakot


Percobaan penyerangan itu terjadi di tengah gempuran militer Israel ke Gaza yang berakhir pada kesepakatan Israel dan Palestina untuk gencatan senjata. Gencatan senjata ini disepakati untuk memberikan kesempatan bagi bantuan kemanusiaan agar bisa masuk ke wilayah Gaza. (Baca juga: Dipukuli Polisi Israel, Remaja Ini Pulang ke AS)

Pasukan Israel telah melakukan 37 serangan ke Gaza tadi malam sebagai balasan atas ditembakkannya tujuh roket dari wilayah Gaza, yang empat di antaranya mendarat di sebuah ladang dan sisanya berhasil dicegah dengan pertahanan rudal Israel.

Israel dan kelompok Hamas sepakat melakukan gencatan senjata sehari setelah tewasnya empat anak oleh rudal Israel yang menghantam sebuah pantai dekat pelabuhan Gaza. Militer Israel menyatakan serangan itu sebagai peristiwa tragis, dan berdalih serangan hanya menargetkan kelompok teroris Hamas. Israel mengaku akan menyelidiki insiden tersebut.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan keprihatinan mendalam atas tewasnya anak-anak Palestina itu. Namun Amerika tetap menuding Hamas tak mematuhi gencatan senjata. "Mereka menempatkan orang-orang mereka sendiri pada risiko dengan terus meningkatkan ketegangan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Jen Psaki.

Reporter Al Jazeera, Stefanie Dekker, yang berada di lokasi kejadian mengaku tidak melihat adanya bukti bahwa serangan itu menargetkan kelompok Hamas di wilayah tersebut.

AL JAZEERA | ROSALINA




Terpopuler Dunia:
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih
Israel Sebar Selebaran Mengungsi, Warga Gaza Cuek
Umat Islam Kemungkinan Berlebaran 28 Juli 2014







Advertising
Advertising




















Berita terkait

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

11 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

19 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

2 hari lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

2 hari lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya