Israel Vs Hamas, Tak Ada Korban Tewas di Israel  

Jumat, 11 Juli 2014 20:00 WIB

Sebuah sistem pertahanan, Iron Dome meluncurkan sebuah roket untuk mencegah roket lainnya di jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, 9 Juli, 2014. (AP Photo/Dan Balilty)

TEMPO.CO, Gaza - Operasi Perbatasan memasuki hari keempat, Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina. Namun serangan itu tak menghentikan gempuran roket dari pihak Hamas. Menurut laporan Al Jazeera, hingga Jumat, 11 Juli 2014, sudah 98 korban tewas di pihak Palestina, sementara tak ada satu pun yang tewas di kubu Israel.

Di antara yang terbunuh kemarin di Khan Younis, selatan Gaza, ada satu keluarga Palestina yang terdiri atas orang tua dan lima anak. Menurut laporan Washington Post, 500 orang terluka di kubu Palestina. Sedangkan di Israel tiga tentara terluka. Satu tentara mengalami luka sedang dan satu lainnya luka ringan.

Avichay Adraee, juru bicara militer Israel ,mengatakan pihaknya telah menggempur 1.100 target sejak operasi dimulai awal pekan ini. “Masih ada ratusan untuk diselesaikan. Teroris melanjutkan serangan roket mereka karena serangan menyakitkan yang ingin menghancurkan roket mereka,” ujarnya, mengacu pada milisi Hamas. Ia memperkirakan sudah 500 roket ditembakkan dari Gaza sejak Senin lalu.

Pejabat medis Palestina di wilayah pemerintahan Hamas mengatakan, pada Kamis kemarin, setidaknya 60 warga sipil, termasuk bocah perempuan 4 tahun dan lelaki 5 tahun, tewas. Adapun Israel mengklaim target mereka adalah rumah-rumah yang digunakan untuk kepentingan militer. “Rumah-rumah ini digunakan untuk penyimpanan senjata, pusat komando dan kendali, atau komunikasi,” kata Adraee.

Konflik Israel-Palestina kembali berdarah ketika kekerasan mencuat setelah tewasnya tiga remaja Israel, yang disusul tewasnya satu remaja Palestina yang diduga sebagai aksi balasan. Pemimpin Israel mengindikasikan serangan udara saat ini bisa berlanjut hingga serangan darat. Sebanyak 20 ribu tentara cadangan sudah digerakkan. Ada kemungkinan serangan darat ini sudah menjadi pembicaraan di kalangan warga Gaza.

AL JAZEERA | JERUSALEM POST | WASHINGTON POST | ATMI PERTIWI



Berita Lainnya:




Israel Serang Gaza, Indonesia Desak PBB Bertindak
Israel Serang Rumah Warga Sipil, 14 Tewas
Kritik di Facebook, Junta Tahan Editor Majalah
Korban Tewas Serangan Israel Capai 80 Orang
Rapat dengan PBB, Israel-Palestina Saling Tuduh

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

8 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

21 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

23 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya