TEMPO.CO, Moskow - Rusia menuduh Amerika Serikat melanggar perjanjian bilateral dengan melakukan "penculikan" atas peretas Rusia, Roman Valerevich Seleznev. Ia dituduh melakukan peretasan ke dalam sistem komputer pengecer AS untuk mencuri data kartu kredit.
Seleznev ditangkap atas informasi Departemen Keamanan Nasional AS pada 5 Juli untuk kejahatan dilakukan dari 2009 hingga 2011. Dia adalah anak seorang anggota parlemen Rusia. Seleznev ditangkap di sebuah bandara di Maladewa.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya menyatakan penangkapan Seleznev sebagai langkah tidak ramah terbaru oleh Washington. "Ini bukan pertama kalinya pihak AS mengabaikan perjanjian bilateral ... pada bantuan timbal balik dalam masalah pidana, dengan kembali melakukan penculikan warga negara Rusia," kata pernyataan itu.
Seleznev didakwa di negara bagian Washington Maret 2011 atas serangkaian tuduhan termasuk penipuan bank, menyebabkan kerusakan pada komputer yang dilindungi, memperoleh informasi dari komputer yang dilindungi, dan pencurian identitas berat. Surat dakwaan mengatakan Seleznev meretas website mulai dari yang dijalankan oleh Phoenix Zoo, sebuah cabang dari Schlotzsky Deli serta banyak restoran kecil lainnya dan tempat hiburan di seluruh AS.
Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat berada pada titik terendah setelah Vladimir Putin menjabat sebagai presiden. Kedua negara kerap berselisih pendapat soal penanganan isu internasional, mulai dari krisis Suriah dan Ukraina serta pada hak asasi manusia, demokrasi, dan bidang pertahanan.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak berwenang AS atas tudingan terbaru yang dialamatkan Rusia pada mereka.