TEMPO.CO, Miami – Perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat pada Jumat, 4 Juli lalu, memakan korban jiwa. Setidaknya empat orang tewas ketika tiga kapal bertabrakan di dekat Pelabuhan Miami, bertepatan dengan pertunjukan kembang api yang digelar di sana.
Menurut laporan CNN hari ini, kecelakaan ini terjadi di dekat Dinner Key Marina di Biscayne Bay sekitar pukul 22.45. Waktu itu, pertunjukan kembang api baru saja selesai dan kapal-kapal yang mengangkut warga untuk melihat kembang api kembali ke dermaga dari tengah laut.
Saat itulah, saking padatnya, tiga kapal bertabrakan. Lima orang terlempar ke laut dan dua di antaranya ditemukan tewas di laut pada Sabtu pagi. Sebanyak 12 orang diangkut ke rumah sakit. Beberapa dari mereka terluka, termasuk beberapa anak yang mengalami luka ringan. Sementara itu, dua di antara mereka meninggal di rumah sakit pada Jumat malam.
Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mencari penyebab kecelakaan. Namun diduga kuat kapal bertabrakan karena terburu-buru kembali ke dermaga. Setelah terjadi kecelakaan, sebuah kapal dengan lubang besar menganga di lambungnya berhasil ditarik ke pantai.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Proses Pengantaran Jenazah Remaja Palestina Ricuh
Hasil Otopsi, Remaja Palestina Dibakar Hidup-hidup
Ini Penampilan Pertama Pemimpin ISIS di Publik
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya