Dua wanita membuat selfie dengan latar Ratu Elizabeth II yang sedang berkunjung ke Pasar St George di Belfast, Irlandia Utara, 24 Juni 2014. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Pasig - Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan berujung baik. Seperti yang dialami oleh remaja 14 tahun asal Filipina. Siswa dari Rizal High School di Kota Pasgi ini tewas setelah ber-selfie di tangga sekolahnya.
Dikutip dari Inquirer.net, Jumat, 4 Juli 2014, siswa ini jatuh dari tangga saat ber-selfie dengan teman-teman sekelasnya. Teman korban menjelaskan siswa yang disebutkan namanya ini merasa pusing dan kehilangan keseimbangan.
"Korban menderita luka kepala, memar, dan patah tulang rusuk hingga melukai ginjalnya akibat terjatuh dari tangga yang curam. Korban jatuh saat kegiatan belajar sedang berlangsung," kata inspektur senior dari kepolisian Kota Pasig, Mario Razisa.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 30 Juni 2014, pukul 10.21 waktu setempat. Menurut laporan polisi, penjaga keamanan sekolah sempat membawa korban ke klinik sekolah lalu baru dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan. (Baca: Mobilnya Terbalik, Kakek-Nenek Ini Malah Selfie)
Sementara itu, keluarga korban mendesak pihak sekolah dan polisi untuk melakukan penyelidikan mendalam. Sebab, keluarga ragu anaknya tewas karena jatuh dari tangga akibat ber-selfie.
Demam selfie memang sedang menjadi tren sendiri di kalangan masyarakat di Filipina. Dalam laporan Times, Kota Pasig dan Makati di Filipina adalah kota paling selfie di dunia. (Baca: Kota Mana yang Paling Sering Selfie?)
Selfie, menurut kamus Oxford, adalah foto diri sendiri yang diambil menggunakan kamera ponsel pintar atau webcam dan diunggah ke media sosial. Virus selfie kini mulai merambah di kalangan remaja, tua, muda, pesepak bola, selebritis, hingga pejabat negara.