15 Jam Diinterogasi, Sarkozy Dalam Pantauan Hakim

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 07:38 WIB

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tiba dengan pengawalan polisi di unit investivigasi keuangan di Paris, 1 Juli 2014. Menurut kantor kejaksaan, Sarkozy menjalani penyelidikan atas dugaan menggunakan pengaruhnya untuk menggagalkan penyelidikan kampanye pemilu 2007. REUTERS/Pascal Rossignol

TEMPO.CO, Paris -- Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy telah kembali ke rumahnya di Paris setelah diinterogasi selama sekitar 15 jam oleh polisi dan hakim di pengadilan sipil. Meski demikian, Sarkozy bisa dipanggil kembali ke penjara untuk diinterogasi setiap saat.

Menurut situs berita Expatica, Sarkozy ditangkap sejak Selasa, 1 Juli 2014 di kawasan Nanterre, sebelah selatan Paris. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi dan menjalani interogasi atas tuduhan penyelewengan wewenang dan korupsi. (Baca:Mantan Presiden Prancis Ditangkap Polisi)

Dari situ ia kemudian dibawa ke pengadilan sipil. Hakim mengorek keterangan darinya mengenai dugaan menjanjikan jabatan kepada seorang hakim sebagai pertukaran informasi mengenai penyelidikan terhadap dana kampanyenya pada pemilu presiden 2007.

Tak hanya itu, Sarkozy juga diduga mendapat dana ilegal untuk kampanye dari Liliane Beettencourt--ahli waris perusahaan kosmetik L'Oreal dan mantan Presiden Irak Muammar Khadafi. (Baca:Kasus Sarkozy Libatkan Muamar Khadafi)

Interogasi itu memakan waktu setidaknya 15 jam hingga hari Rabu dinihari. Selama interogasi, Sarkozy berkukuh membantah semua tuduhan yang dibebankan kepada dirinya.

Sarkozy kemudian dibebaskan tanpa jaminan dan kembali ke rumahnya di Paris. Meski demikian, hakim menetapkan status min en examen kepada Sarkozy, yang secara harfiah menempatkan Sarkozy berada di bawah investigasi. Ia bisa dipanggil kembali ke penjara untuk diinterogasi setiap saat.

Tak hanya Sarkozy, sang pengacara Sarkozy, Thierry Herzog dan hakim senior yang diduga membocorkan informasi, Gilbert Azibert, juga didakwa atas pelanggaran yang sama dan berada dalam penyelidikan ketat.

ANINGTIAS JATMIKA | EXPATICA






Berita lainnya:
PM Abbott Ingatkan Warga Australia Tak Berjihad
Polisi Hong Kong Tangkap 511 Pendemo Prodemokrasi
Pemakaman Pemuda Israel Dihadiri Ribuan Pelayat






Advertising
Advertising

Berita terkait

Nicolas Sarkozy Jadi Saksi di Persidangan Mantan Ajudannya

2 November 2021

Nicolas Sarkozy Jadi Saksi di Persidangan Mantan Ajudannya

Nicolas Sarkozy memenuhi panggilan hakim untuk menjadi saksi di persidangan mantan ajudannya, namun dia menolak memberi keterangan di sana.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Satu Tahun Penjara

30 September 2021

Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Satu Tahun Penjara

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pada Kamis dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena pendanaan kampanye ilegal pada pemilu 2012.

Baca Selengkapnya

Nicolas Sarkozy Hadiri Sidang Pendanaan Kampanye Ilegal

17 Maret 2021

Nicolas Sarkozy Hadiri Sidang Pendanaan Kampanye Ilegal

Nicolas Sarkozy dituduh telah mendanai kampanyenya ilegal saat mencalonkan menjadi Presiden Prancis pada 2012.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Tiga Tahun karena Korupsi

2 Maret 2021

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Tiga Tahun karena Korupsi

Nicolas Sarkozy divonis 3 tahun karena menawarkan jabatan kepada hakim senior sebagai imbalan informasi penyelidikan kasus pembayaran kampanye 2007.

Baca Selengkapnya

Prancis: Nicolas Sarkozy Terima Uang Dari Libya

21 Maret 2018

Prancis: Nicolas Sarkozy Terima Uang Dari Libya

Nicolas Sarkozy, ditahan polisi karena dugaan menerima uang ilegal dari Libya untuk pemilu 2007. Bekas pemimpin Prancis itu terima dana Rp 82 miliar.

Baca Selengkapnya

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya