Indian dari berbagai bagian Brasil berdemonstrasi menentang amandemen konstitusi yang dikenal sebagai PEC 215, yang mengubah aturan untuk demarkasi tanah adat, Brasil (1/10). REUTERS/Ueslei Marcelino
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Aksi mogok kerja masih menghantui Piala Dunia Brasil 2014 yang berlangsung sejak hari ini. Para pekerja di tiga bandara di Rio de Janeiro melakukan aksi mogok kerja selama 24 jam sejak Rabu malam, 11 Juni 2014. Aksi ini dilakukan dalam upaya meminta kenaikan gaji menjelang dan saat Piala Dunia berlangsung. (Baca: Inilah Pria Penendang Brazuca Pertama Piala Dunia)
Para pekerja meminta kenaikan gaji hingga 5,6 persen untuk upah dan bonus selama Piala Dunia. Sebab, para pekerja menilai kenaikan wisatawan ke kota-kota Brasil, termasuk Sao Paulo, akan sangat ramai. Padahal para pekerja akan dikenakan denda US$ 22 ribu jika tidak memenuhi standar layanan sebanyak 80 persen.
Para operator kereta bawah tanah melakukan mogok kerja sejak awal bulan. Mereka meminta kenaikan gaji 12,2 persen, sedangkan pejabat menawarkan kenaikan 8,8 persen.
Mei lalu, polisi Brasil juga menuntut kenaikan gaji kepada pemerintah. Gaji polisi Brasil saat ini berkisar antara US$ 3.200 hingga US$ 5.800 per bulan, belum termasuk pajak dan jaminan sosial. Mereka menuntut kenaikan upah antara US$ 38 ribu hingga US$ 70 ribu. (Baca: Jelang Piala Dunia, Polisi Brasil Minta Naik Gaji)
Sementara itu, kelompok demonstran dari kalangan sopir bus berencana melakukan serangan di kota timur laut Brasil, termasuk daerah sekitar Arena das Dunas di Natal, tempat pertandingan Meksiko dan Kamerun akan digelar. Aksi demo ini dikhawatirkan akan mengacaukan lalu lintas dan keamanan saat kompetisi itu berlangsung. (Baca: Piala Dunia, Meksiko Vs Kamerun Terancam Aksi Demo)
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster
7 Februari 2017
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster
Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.