Dr. Alexander Imich yang berumur 111 tahun memegang sertifikat Guinness World Records sebagai manusia tertua di dunia saat diwawancara Reuters di rumahnya, di New York City (9/5). Dr. Imich memiliki gelar Ph.d di bidang Zoology, lahir di Polandia pada 4 Februari 1903. REUTERS/Mike Segar
TEMPO.CO, New York – Kakek asal New York, Amerika Serikat, yang telah ditetapkan sebagai pria tertua di dunia telah meninggal. Alexander Imich meninggal pada Ahad pagi, 8 Juni 2014, di kediaman keponakannya di Manhattan.
“Dia luar biasa,” kata Karen Bogen, sang keponakan, seperti dikutip CNN hari ini. “Hingga saat ini ia masih begitu independen dan memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa tentang kehidupan.”
Menurut catatan Michael Mannion, seorang kawan lamanya, Imich lahir di Polandia pada 4 Februari 1903. Ia dan istrinya, Wela, melarikan diri dari Polandia ketika Nazi mengambil alih wilayah tersebut. Setelah selamat dari kamp kerja paksa di Rusia, kata Mannion, ia pun pindah ke AS pada 1951.
Sang istri yang merupakan seorang seniman produktif dan terapis di New York telah lebih dulu meninggalkan Imich. Menurut Bogen, Wela meninggal pada 1986 silam. Pasangan ini diketahui tidak memiliki anak.
Pada bulan April kemarin, Imich mendapat sertifikat sebagai pria tertua di dunia oleh Gerontology Research Group of Torrance, California. Sekarang, rekor pria tertua di dunia dipegang oleh Sakari Momoi, pria asal Jepang yang lahir hanya sehari setelah Imich. Sedangkan rekor wanita tertua di dunia dipegang wanita asal Jepang, Misao Okawa, yang kini telah berusia 116 tahun.