Bos Militan Mesir dan Anggotanya Tewas Dibedil  

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 20:00 WIB

Suasana pemakaman 16 penjaga perbatasan Sinai, yang tewas diserang sejumlah pria bersenjata dua hari lalu, di Kairo, Mesir, (7/8). AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Kairo - Pemimpin kelompok militan Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis, tewas ditembak bersama tiga anggota seniornya dalam sebuah serangan mematikan oleh petugas keamanan, Kamis dinihari waktu setempat, 22 Mei 2014.

Pejabat tinggi organisasi ini membenarkan kabar kematian Shadi al-Menei, seorang pemimpin kelompok militan Islam. Menurut laporan kantor berita Agence France-Presse, kematian itu bermula dari serangan pasukan keamanan terhadap empat pria yang sedang berada di dalam mobil di Sinai tengah.

"Mereka diduga akan melakukan serangan terhadap saluran pipa gas di Sinai," tulis AFP, mengutip keterangan pejabat keamanan. "Keempatnya ditembak mati petugas keamanan." Meskipun demikian, pejabat keamanan Mesir lainnya mengatakan bahwa Menei dan lima anggota kelompok ini ditembak oleh sejumlah orang tak dikenal.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Mesir melalui laman Facebook, "Militer Mesir berhasil membunuh enam ekstremis dalam sebuah operasi pada Kamis, 22 Mei 2014." Pernyataan tersebut tidak menyebut nama Menei dan tidak memberikan keterangan jelas apakah keterangan itu mengacu pada insiden yang sama.

Al-Qaeda, kelompok yang dikenal kerap melakukan kekerasan mematikan, menjadi inspirasi bagi kelompok radikal guna menggelorakan gelombang serangan dengan sasaran pasukan keamanan, sejak militer menggulingkan presiden dari kelompok Islam, Muhamad Mursi, pada 3 Juli 2013.

Salah satu organisasi radikal itu adalah Ansar Bayt al-Maqdis. Kelompok ini mengakui berkali-kali melakukan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir, termasuk percobaan pembunuhan Menteri Dalam Negeri pada September 2013. Organisai radikal ini didirikan oleh tokoh-tokoh terkemuka Mesir pada 2011 setelah Husni Mubarak tumbang dari tampuk kekuasaannya.

AL ARABIYA | CHOIRUL




Berita lainnya:
Kaskus Tetap Berfokus Dorong Komunitas
Tokobagus Ganti Nama, Jual-Beli Online Semarak
Politik dan Ekonomi Stabil, Bisnis Hotel Moncer




Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya