Pemilihan Umum, Mesir Kerahkan 182 Ribu Tentara  

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 17:44 WIB

Warga Mesir melakukan tarian ritual dalam "zikir" Puncak Gust saat merayakan Sayyida Zeinab Moulid di Kairo, Mesir (20/5). Setiap tahun, Mesir merayakan Maulid, memperingati kelahiran cucu Nabi Muhammad, Zeinab. (AP/Khalil Hamra)

TEMPO.CO, Kairo - Angkatan Bersenjata Mesir mengerahkan sekitar 182 ribu bala tentara untuk membantu aparat kepolisian mengamankan jalannya pemilihan presiden yang akan digelar pada Senin dan Selasa, 26-27 Mei 2014. Keterangan tersebut disampaikan juru bicara militer kepada media, Kamis, 22 Mei 2014.

"Angkatan Bersenjata Mesir telah mengambil semua langkah sesuai prosedur guna membantu Kementerian Dalam Negeri mengamankan jalannya pemilihan presiden," kata Kolonel Ahmad Ali, juru bicara militer Mesir, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui laman Facebook.

Dia melanjutkan, militer akan berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian dan instansi terkait untuk pengamanan di sekitar tempat pemilihan dengan menggunakan pengalaman pemilu sebelumnya.

"Kami akan mengerahkan sekitar 181.912 pasukan dari Angkatan Bersenjata. Mereka akan terlibat dalam pengamanan proses pemilihan presiden," ujarnya.

Angkatan Bersenjata dan kesatuan lainnya merupakan tulang punggung utama dalam pengamanan jalannya pemilu guna menghadapi unjuk rasa dari pendukung bekas Presiden Mohamad Mursi. Al-Ikhwan Al-Muslimun adalah penyokong presiden yang digulingkan oleh militer pada 3 Juli 2013.

AL JAZEERA | CHOIRUL





Berita lainnya:
Kaskus Tetap Berfokus Dorong Komunitas
Tokobagus Ganti Nama, Jual Beli Online Semarak
Politik dan Ekonomi Stabil, Bisnis Hotel Moncer

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya