Kudeta, Wisatawan Thailand Bisa Beralih ke Bali  

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 09:53 WIB

Panglima Militer Thailand Prayuth Chan-Ocha (tengah) dan para pejabat lainnya terlihat di televisi saat mengumumkan pengambilalihan kekuasaan secara militer di Bangkok, Thailand (22/5). Selama enam bulan perundingan antara politikus Thailand mengalami jalan buntu dan diwarnai kerusuhan. (AP Photo/Apichart Weerawong)

TEMPO.CO, Bangkok – Situasi krisis di Thailand yang semakin memanas setelah terjadinya kudeta militer membuat wisatawan berpikir dua kali untuk berkunjung ke negara tujuan favorit wisata di Asia tersebut.

Dikutip dari Times of India hari ini, Thailand bisa kehilangan posisinya sebagai tujuan wisata luar negeri populer. Sebuah operator tur India, Cox & Kings, bahkan menyebutkan wisatawan bisa beralih ke Bali, Malaysia, Kamboja, dan Hong Kong sebagai gantinya.

“Masih terlalu dini untuk menilai dampak. Mungkin ada dampak jangka pendek, dan wisatawan akan beralih ke negara tetangga lain,” kata Karan Anand dari Cox & Kings. Namun dampak nyata sudah terlihat dari wisatawan asal India. (Baca: Situasi Thailand Makin Tidak Menentu)

Menurut Ajit Kumar selaku CEO Asia Pasific Tours, banyak wisatawan India yang mengurungkan niat ke Thailand. “Dalam paket gabungan Singapura, Malaysia, dan Thailand, pelanggan telah meminta untuk mengganti Thailand dengan negara lain," kata Kumar.

Memang, dalam empat bulan pertama tahun 2014 saja, jumlah wisatawan asing sudah turun 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Hingga April 2014, hanya sekitar 8,6 juta wisatawan asing yang datang ke Thailand. (Baca: Darurat Militer Perburuk Pariwisata Thailand)

ANINGTIAS JATMIKA | TIMES OF INDIA | BANGKOK POST

Terpopuler
Minta Naik Gaji, 100 Karyawan McDonald's Ditangkap
Diculik 10 Tahun, Wanita Ini Akhirnya Kembali
Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand


Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya