Digigit Anjing,Warga AS Ajukan Tuntutan Selangit

Reporter

Senin, 19 Mei 2014 16:27 WIB

Ilustrasi. ku.ac.ke

TEMPO.CO, New York - Seorang warga Manhattan mengajukan tuntutan dengan nilai selangit terhadap Kota New York, beberapa warga, hingga warung kopi. Ungkapan "tuntutan dengan nilai selangit" yang diajukan Anton Purisima, pria berusia 62 tahun, bukan sebuah metafora. Dalam dokumen tuntutan yang terdaftar 11 April lalu, Anton Purisima meminta Kota New York dan beberapa pihak lain untuk membayar uang sebesar US$ 2 triliun triliun triliun.

Tuntutan Purisima jika dituliskan menjadi US$ 2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000, yang mungkin tidak muat dalam kolom angka di buku cek apa pun. Selain menuntut Kota New York, Purisima juga menuntut Kafe Au Bon Pain, Hoboken University Medical Center, Bandara LaGuardia, KMart, Otoritas Transportasi Kota New York, dua rumah sakit lokal, dan seorang pemilik anjing.

Purisima mengajukan tuntutan setelah jari tengahnya terluka dan terinfeksi akibat digigit anjing yang diduga terjangkit rabies saat berada di dalam bus kota. Purisima juga memasukkan foto jari tengahnya yang terluka akibat digigit anjing. Dia juga menuntut dua orang keturunan Tionghoa yang memotretnya tanpa izin saat sedang menerima pengobatan di rumah sakit lokal. Sedangkan Bandara LaGuardia dituntut karena mengaku kerap mendapat tagihan berlebih saat membeli kopi di sana.

Dalam tuntutannya, Purisima menyebut rasa sakit dan kerusakan yang dideritanya tidak bisa diukur dengan uang dan itulah mengapa disebut "tak bernilai". Dalam dokumen tuntutan setebal 22 halaman, Purisima yang mewakili dirinya sendiri sebagai seorang pengacara memasukkan beragam tuduhan, dari pelanggaran hak sipil, penipuan, diskriminasi, hingga percobaan pembunuhan. Meski apa yang diinginkan Purisima terlihat cukup sulit dicerna, beberapa tuduhan yang diajukannya cukup jelas.

Jika dihitung-hitung lagi, tuntutan Purisima itu setara dengan produk domestik bruto Amerika Serikat selama lebih dari 225 tahun mendatang. Jika Purisima jadi dibayar dengan recehan, akan ada 301 kantung yang masing-masing cukup tinggi untuk mencapai Saturnus. Tuntutan Purisima benar-benar setinggi langit.

Tapi itu bukanlah tuntutan nyeleneh Purisima yang pertama. Dalam empat tahun terakhir, Purisima pernah mengajukan tuntutan hukum terhadap Republik Rakyat Cina dan beberapa bank besar seperti Wells Fargo, JP Morgan, dan Wachovia.

NEW YORK POST | TIME | GABRIEL WAHYU TITIYOGA




Terpopuler:
Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf
Filipina Tangkap Pakar Bom Militan Abu Sayyaf
Demo Anti-Cina, Pabrik Foxconn di Vietnam Tutup

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya