Pedofil, Pria Inggris Ini Bebas Berkeliaran  

Reporter

Senin, 5 Mei 2014 13:36 WIB

Seorang pria membawa anjingnya jalan-jalan melewati sebuah lokasi bangunan yang telah ditutupi oleh karya seni agar terlihat lebih menarik, di Bushmills, Causeway Coast, Irlandia, Senin (19/8). Bushmills, dikenal sebagai tempat produksi wiski dengan nama yang sama, sekarang juga dikenal dengan karya-karya seni yang menghiasi kota ni di depan bangunan-bangunan yang ditinggalkan karena krisis ekonomi. REUTERS/Cathal McNaughton

TEMPO.CO, Exeter - James Cole terlihat berjalan-jalan santai dengan anjingnya di sebuah taman bermain anak di Exteter, London, Inggris. Sekilas, wajar saja jika seorang pria berjalan-jalan dengan bebasnya. Namun jadi lain ceritanya jika Cole ternyata adalah seorang pedofil paling ditakuti di Inggris.

Dilansir Mirror.co.uk, Sabtu, 3 Mei 2014, Cole memiliki sekitar dua juta gambar dan video kekerasan anak, termasuk kekerasan seksual, yang ia kumpulkan selama sepuluh tahun belakangan. Beberapa video ini juga menampilkan adegan pemerkosaan dan penyiksaan anak yang mengerikan.

Kebebasan Cole ini membuat banyak orang protes. Mereka kecewa dengan keputusan hakim yang tidak menahan pria 39 tahun ini dengan asalan untuk "kepentingan umum". "Orang ini menghancurkan kehidupan anak-anak. Namun hakim malah membebaskannya. Apakah ini akan membuat pedofil jera? Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kecewanya para korban," kata Pete Saunders, pendiri National Association of People Abused in Childhood (NAPAC), pada Mirror.co.uk.

Cole ditangkap saat ia membeli video porno anak-anak lewat jaringan pedofil yang sedang diawasi polisi. Saat menggeledah rumahnya, barulah terungkap bahwa Cole merupakan pedofil yang cukup "ganas". Cole kemudian diadili di Pengadilan Tinggi Exeter oleh hakim Erik Salmonsen pada Oktober tahun lalu. "Saat itu naluri saya berkata bahwa penjara bukanlah tempat yang cocok untuk orang-orang seperti Cole. Namun hukuman layanan publik dan program pengobatan adalah hal yang lebih baik," kata Erik.

Namun kebebasan Cole terus diprotes oleh pendukung NAPAC. Mereka menilai hakim tidak adil dalam memberikan hukuman pada Cole. "Apakah ketika seseorang ditangkap karena merampok bank ia akan diberikan pelatihan mengatur uang? Tentu tidak!" kata anggota kampanye NAPAC.


RINDU P. HESTYA | MIRROR.CO.UK



Berita Lain:
Buka 'Jasa' Kawin Kontrak, 4 Wanita Arab Diadili
Musikus Malaysia Ikut Pelatihan Jihad ke Suriah
Lokasi Longsor Afganistan Jadi Kuburan Massal

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya