Tentara NATO dan kepolisian Afganistan berjaga di luar sebuah restoran Libanon, lokasi terjadinya bom bunuh diri, di Kabul, Afganistan, Sabtu (18/1). REUTERS/Omar Sobhani
TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya tiga dokter asing tewas ditembak oleh pengawal rumah sakit internasional di ibu kota Afganistan, Kabul.
"Lima dokter memasuki kompleks dan berjalan menuju gedung rumah sakit ketika penjaga menembaki mereka. Tiga dokter asing terbunuh dan dua lainnya terluka," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Afganistan, Bektash Torkystani, seperti dikutip Al-Jazeera, Kamis, 24 April 2014. "Pelaku penembakan cedera, kini ditahan polisi."
Kepala kepolisian distrik setempat, Hafiz Khan, mengatakan petugas pengamanan rumah sakit tiba-tiba menghamburkan tembakan di Cure International Hospital di sebelah barat Ibu Kota pada Kamis pagi, 24 April 2014, waktu setempat.
Khan mengatakan penyerang adalah seorang anggota Pasukan Perlindungan Kepolisian Afganistan yang mendapat tugas mengamankan rumah sakit khusus anak. (Baca: Afganistan Tunda Umumkan Pemenang Pemilu Presiden)
"Dia seorang pengawal. Dia telah menembak beberapa dokter di sana (rumah sakit). Salah seorang korban penembakan tewas," kata seorang dokter yang menderita luka berat di Cure International Hospital.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.