Pembocor data intelijen Amerika Edward Snowden menunduk saat mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa aktivis HAM dan pejabat negara di bandara Moskow, Rusia (12/7). Ia sudah terjebak di zona transit bandara ini sejak 23 Juni. (AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina)
TEMPO.CO, Jakarta - The Guardian dan Washington Post berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi dalam Pulitzer Awards untuk kategori Layanan Publik. Penghargaan jurnalisme itu diberikan kepada dua surat kabar terkemuka itu setelah mempublikasikan bocoran dokumen dari Edward Snowden terkait aksi mata-mata National Security Agency sejak 10 bulan yang lalu.
Sebagai salah satu yang "berjasa", Snowden pun ikut bahagia atas apresiasi yang diterima oleh media tersebut.
"Saya sangat berterima kasih kepada panitia untuk pengakuan mereka terhadap upaya yang terlibat dalam laporan tahun lalu dan bergabung dengan semua orang di dunia dan memberi selamat kepada Glenn Greenwald, Laura Poitras, Barton Gellman, Ewen MacAskill dan semua yang lain di Guardian dan Washington setelah memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Pelayanan Publik," kata Snowden kepada The Guardian, Senin, 14 Apri 2014.
The Guardian pertama kali menerbitkan dokumen dari Snowden terkait isu bahwa NSA melakukan penyadapan dan merekam sambungan telepon warga sipil di Amerika Serikat tahun lalu. Setelah pemberitaan itu, seperti terbuka "celah" bagi Snowden untuk menyebarkan rahasia NSA lain kepada media serupa.
"Kami berutang kepada wartawan dalam upaya mereka yang berani setelah menghadapi intimidasi yang luar biasa, termasuk penghancuran paksa laporan, penggunaan hukum terorisme yang tidak tepat, dan banyak tekanan lainnya yang mungkin membuat mereka berhenti. Kini dunia mengakui bahwa pekerjaan merea sangat penting dan vital untuk publik," kata Snowden.
Mantan kontraktor NSA itu menganggap bahwa pemberikan hadiah ini merupakan bukti bahwa hati nurani individu bisa berubah. "Usaha saya tidak akan berarti tanpa dedikasi, gairah, dan keterampilan surat kabar ini. Karya mereka memberikan masyarakat gambaran masa depan yang baik dan demokrasi yang lebih akuntabel," kata Snowden.