Referendum Ilegal, Basque Ingin Lepas dari Spanyol  

Reporter

Senin, 14 April 2014 10:09 WIB

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy. (AP Photo/Paul White)

TEMPO.CO, Navarre - Sekitar 2.500 penduduk Etxarri Aranatz, Provinsi Navarre, melakukan referendum tak resmi pada Ahad, 13 April 2014. Tujuannya adalah melepaskan diri dari Spanyol dan mendirikan negara Basque.

Berada di sebelah utara Spanyol, negara Basque terdiri atas Alava, Biscay, dan Gipuzkoa. Pada hari referendum, masyarakat Navarre memperdengarkan lagu-lagu tradisi Basque. "Dukungan untuk kemerdekaan Basque sangat kuat di Navarre," tulis RT.com.

Tidak hanya Basque yang menuntut pemerintahan otonomi ke Spanyol. Penduduk Catalonia pun menginginkan hal yang sama. Bahkan, menurut Anna Arque, juru bicara Catalonia di Kemitraan Eropa untuk Kemerdekaan (EPI), referendum itu tidak hanya penting bagi masyarakat Basque. "Tetapi juga untuk Catalan dan semua bangsa di Eropa yang tengah dalam prises menentukan nasib sendiri," ujar Arque.

Kota Extarri Aranatz berada di jantung Navarre, 40 kilometer dari Pamplona. Mayoritas penduduk Extarri Aranatz menganggap dirinya berkebangsaan Basque dan berbicara dalam bahasa Basque. Di lain pihak, penduduk Catalonia menggunakan tuturnya sendiri.

Selasa pekan lalu, pemerintah Spanyol menolak proposal kemerdekaan Catalonia. Kongres Spanyol sempat memperdebatkan mosi kemungkinan perpisahan Catalonia. Namun, hanya 47 suara yang mendukung, sedangkan 299 lainnya menolak.

Presiden Catalonia Artur Mas berjani akan menggelar referendum pada 9 November 2014 bila Spanyol tetap menolak keinginan mereka. Namun menurut Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pemungutan suara itu akan tetap dianggap ilegal. "Karena konstitusi Spanyol hanya mengizinkan pemerintah pusat yang melakukan referendum kedaulatan, bukan pemerintah daerah," ujar Rajoy.

RT | PRESSTV | CORNILA DESYANA

Teropuler:
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
William-Kate Middleton Isyaratkan Ingin Punya Anak Lagi
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal
Iran Batalkan Hukuman Mati 'Mata-mata' CIA
Penembakan di Kawasan Yahudi, Tiga Orang Tewas







Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya