Penembakan di Kawasan Yahudi, Tiga Orang Tewas  

Reporter

Senin, 14 April 2014 07:36 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Missouri - Seorang pria menembakkan senjata api di dua lokasi di kawasan Yahudi, Kansas City, Ahad, 13 April 2014. Akibatnya, tiga orang tewas di dua tempat berbeda. Menurut pemberitaan USA Today, polisi telah menangkap tersangka penembakan. "Namun, penyidik belum merilis identitasnya," tulis USA Today.

Penembakan pertama terjadi di Pusat Komunitas YahudiGreater, di Overland Park, sekitar 11 kilometer sebelah selatan Kansas City. Letusan kedua terdengar di Desa Shalom. Menurut Kepala Kepolisian John Douglass, penyidik menduga kejahatan itu sebagai tindakan rasial. "Kami juga menyelidiki kemungkinan perkara tersebut sebgai pembunuhan murni," ujarnya dalam konferensi pers.

Polisi menangkap tersangka yang berusia sekitar 70 tahun. Lelaki berjuanggut itu bukanlah warga Kansas. Menurut Douglass, si tersangka baru kali ini datang ke Pusat Komunitas Yahudi. Di sana ia langsung melepaskan tembakan di tempat parkir, depan Lewis and Shirley White Theatre. "Dua pria tewas, satu di tempat dan lainnya di rumah sakit."

Beberapa menit kemudian, polisi menerima laporan telepon soal penembakan di Desa Shalom. Di situ, korban tewas adalah perempuan. Kejadiannya pun di tempat parkir. "Tersangka sempat menembak dua orang lagi, tapi meleset."

Polisi menangkap si penembak yang tengah memarkirkan mobilnya di halaman sebuah sekolah dasar. Penyidik pun langsung memeriksa barang bawannya. Dari bukti di dalam mobil, menurut Douglass, tersangka tidak akan bisa mengelak dari tuduhan.


USA TODAY | BBC | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Iran Batalkan Hukuman Mati 'Mata-mata' CIA
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal
Bayi Pakistan Itu Dibebaskan dari Dakwaan Polisi
William-Kate Middleton Isyaratkan Ingin Punya Anak Lagi
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya