Dua TNI AL Dibunuh, 9 Nelayan Thailand Tersangka

Reporter

Minggu, 6 April 2014 19:04 WIB

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand menangkap enam tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan dua personil TNI Angkatan Laut pada bulan lalu. Keenam tersangka ditangkap di kapal pukat mereka yang tengah beroperasi di perairan antara Provinsi Narathiwat, Thailand dan Malaysia.


Menurut laporan Bangkok Post edisi 4 April 2014, keenam tersangka yang ditangkap pada Kamis lalu, 3 April 2014, bernama Lampian Kanthee, 42 tahun, Suthi Kiriphob (40), Solae Pandika (36), Nudda Kum-eaid (41), Chum Yodwongsa (36), dan Dang Kanmunee (51).


Ini merupakan penangkapan kedua setelah sebelumnya pada pekan lalu, polisi Thailand menangkap tiga tersangka lainnya, yakni Sripai Suwannaprapha, Sorasit So-in, dan Suriwong Chuehom. Totalnya yang sudah ditangkap 9 tersangka.


Dalam konferensi pers yang juga dihadiri Konsulat Indonesia untuk Bangkok, Yuyun Kamhayun, dilaporkan bahwa para tersangka mengakui pembunuhan ini.


Sebelumnya, Kedutaan Indonesia meminta bantuan polisi Thailand untuk mengungkap kasus pembunuhan dua personel AL Indonesia, Sersan Mayor Alfriansyah dan karyawan angkatan laut bernama Edi, yang terjadi pada 8 Maret lalu.


Advertising
Advertising

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa keduanya dibunuh oleh 12 awak kapal Sor Nattaya 7 saat berlayar di Laut Natuna. Saat itu, Alfriansyah dan Edi menaiki kapal nelayan Sor Nattaya untuk mencari nelayan Thailand yang terlibat konfrontasi dengan perwira AL lainnya di pantai.


Namun nahas, menurut penuturan dua orang saksi, mereka malah diserang dengan pisau hingga tewas. Mayat keduanya kemudian dibuang ke laut. Hingga kini mayatnya belum ditemukan.


Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan barang bukti berupa palu dan pisau yang diduga kuat digunakan untuk membunuh. Selain itu, polisi juga menemukan pistol yang diyakini milik Sersan Mayor Alfriansyah. (Baca juga kasus lainnya: TNI AL Menangkap 5 Kapal Nelayan Filipina)

ANINGTIAS JATMIKA | BANGKOK POST



Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo

Berita terpopuler lainnya:
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?
Bayi 9 Bulan Didakwa Pembunuhan Berencana
Agnes Monica Cuek Soal Fashion

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

16 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

33 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

39 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya