Sejumlah tentara Afganistan saat tengah menyelidiki lokasi sisa-sisa serangan gerilyawan Taliban di pangkalan gabungan NATO-Afganistan di Nangarhar, Afganistan (4/1). Serangan Taliban ke pangkalan NATO semakin meningkat belakangan ini yang bertujuan untuk menguasai wilayah Afganistan yang akan ditinggalkan pasukan NATO di akhir 2014. (AP Photo/Rahmat Gul)
TEMPO.CO, Kabul – Seorang pengebom bunuh diri nekat meledakkan dirinya di pintu gerbang Kementerian Dalam Negeri Afganistan di pusat Kota Kabul pada Rabu, 2 April 2014. Tak ada yang menaruh curiga pada pria ini sebab ia menyamar dengan mengenakan seragam pasukan keamanan Afganistan.
“Itu terjadi di luar gerbang utama. Pengebom mencoba memasuki kantor kami,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Rabu, 2 April 2014. Sediqqi menuturkan pelaku langsung meledakkan dirinya begitu ia melihat beberapa polisi.
Kelompok militan Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka mengatakan pengebom berhasil menembus “lingkaran keamanan ketiga” di Kementerian. Enam orang perwira polisi turut tewas bersama pelaku pengeboman.
Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu tempat yang paling aman di Kabul. Dengan keberhasilan menembus gerbang keamanan, Taliban merasa serangannya telah mencapai peningkatan.
Ditambah lagi, Kabul tengah berada dalam kondisi siaga tingkat tinggi menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada Sabtu, 5 April 2014. Taliban telah bersumpah membuat kekacauan dalam pesta rakyat tersebut.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.