Tentara tentara Meksiko berdiri menjaga di samping sebuah terowongan yang diduga digunakan untuk membawa narkoba dar Meksiko ke AS di dinding perbatasan di Tijuana, Meksiko. AP
TEMPO.CO, Kota Meksiko- Sepuluh tersangka anggota kartel narkoba tewas dalam baku tembak dengan tentara dan polisi di timur Meksiko.
Departemen Keamanan Publik negara bagian Veracruz menyatakan bentrokan meletus pada Kamis, 27 Maret 2014, setelah pasukan keamanan ditembak dari rumah ketika mereka melaju menyusuri jalan di Kota Veracruz.
"Akibat bentrokan ini, sembilan pria dan satu wanita tewas," demikian pernyataan Departemen Keamanan Publik, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat, 28 Maret 2014.
Pihak berwenang menyatakan informasi awal menunjukkan bahwa mereka yang tewas kemungkinan besar adalah anggota kartel narkoba Zetas.
Setelah insiden tersebut, polisi menyita sepuluh senapan otomatis, peluru, amunisi, kaus oblong, serta topi berlogo palsu kepolisian federal Meksiko dan polisi investigasi negara bagian Veracruz.
Didirikan oleh mantan pasukan militer elite, Zetas dikenal sebagai geng sadis yang disalahkan atas banyak kasus kekerasan yang melanda Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun begitu, kepemimpinan kartel Zetas mulai terpukul oleh pihak berwenang sejak dua tahun terakhir.
Gembong kartel Zetas, Miguel Angel Trevino, ditangkap di negara bagian perbatasan timur laut Tamaulipas pada Juli 2013. Sedangkan pendahulunya, Heriberto Lazcano, tewas pada Oktober 2012 dalam baku tembak dengan polisi.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
