Masinis Ketiduran, Kereta di Chicago Keluar Rel  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 10:21 WIB

Sebuah kereta Chicago Transit Authority berada di eskalator di stasiun Bandara O'Hare, setelah mengalami kecelakaan, Senin (24/3), di Chicago, Amerika Serikat. Lebih dari 30 orang terluka setelah kereta "melompat" ke luar rel ke sisi pejalan kaki dan kemudian menaiki tangga dan eskalator. AP/NBC Chicago, Kenneth Webster

TEMPO.CO, Chicago – Gara-gara sang masinis tertidur di dalam ruang kendali, sebuah kereta komuter tujuan Bandara Internasional O’Hare, Chicago, Amerika Serikat, melompat dari jalurnya. Akibat tragedi yang terjadi pada Senin, 24 Maret 2014 ini, 32 penumpang mengalami luka-luka.

“Dia tertidur sebelum memasuki stasiun,” kata Ted Turpin, penyidik dari Keamanan Transportasi Nasional (NTSB), yang memeriksa rekaman lewat kamera CCTV.

Seperti dikutip dari CNN, kepada Turpin, si masinis wanita yang tak disebutkan namanya itu mengakui keteledorannya dan mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya ia tertidur. Pada Februari lalu, gara-gara ketiduran, kereta yang dikemudikannya berhenti lebih jauh dari tempat pemberhentian yang seharusnya.

Namun, meskipun si masinis yang baru bekerja dua bulan di perusahaan ini tertidur, penyidik NTSB mengungkapkan seharusnya ada beberapa sistem yang bisa menyelamatkan kereta bergerbong delapan itu dari kecelakaan.

“Ada rem listrik, ada sistem disc brake, dan ada rem jalur,” ujar Turpin. Namun, sistem pengereman darurat itu tidak berfungsi. Saat ini tim penyidik tengah mengecek sistem yang ada untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia
Bungsu Pilot MH370 Akhiri Kebisuan Keluarga
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653
Rambut Pria Korut Harus seperti Kim Jong-un







Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya