Pertama Kali, Obama Temui Paus Fransis  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 09:02 WIB

Presiden AS Barack Obama bertemu Paus Franciskus, di Vatikan (27/3). Obama menyebut dirinya sebagai "pengagum besar" Paus Franciskus. (AP/Pablo Martinez Monsivais)

TEMPO.CO, Vatikan – Untuk pertama kalinya, Presiden Amerika Barrack Obama menemui Paus Fransiskus di Vatikan pada Kamis, 27 Maret 2014. Dalam pertemuan ini, keduanya membahas agenda bersama dalam melawan ketidaksetaraan global, meskipun ada perbedaan yang luas atas isu-isu sensitif, seperti hak-hak gay dan kontasepsi.

Menurut laporan USA today, pembicaraan ini berlangsung tertutup selama sekitar 50 menit. Waktu ini sedikit lebih lama dibandingkan dengan waktu pertemuan Paus Fransis dengan pemimpin dunia lainnya. Memang, Obama mengakui bahwa ia adalah “pengagum berat” Paus Fransis.

Gedung Putih mengatakan, dari pembicaraan itu, Obama berharap bisa membahas hal-hal global dengan pemimpin Katolik tersebut, di antaranya masalah ketidaksetaraan, proses perdamaian Timur Tengah, isu lingkungan, dan reformasi migrasi.

Setelah selesai berbincang, keduanya pun bertukar hadiah. Obama memberikan sekotak buah dan bibit sayuran dari kebun di Gedung Putih, sedangkan Paus menghadiahkan buku kecil, yakni sebuah dokumen kepausan yang berjudul The Joy of Gospel.

Tak lupa, Obama pun mengundang Paus untuk mengunjungi Amerika pada tahun depan. “Jika Anda memiliki kesempatan untuk datang ke Gedung Putih, kami akan menunjukkan kebun kami,” kata Obama yang langsung dijawab oleh Paus, “Tentu saja!”

ANINGTIAS JATMIKA | USA TODAY

Terpopuler
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia
Latar Belakang Pilot MH370 Terus Dikorek
Bungsu Pilot MH370 Akhiri Kebisuan Keluarga
Rambut Pria Korut Harus seperti Kim Jong-un

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya