Seorang model mengelindingkan bola besar bersama "Fuleco" Maskot Piala dunia 2014 dalam menyapa warga di kawasan bundaran HI, Jakarta, (16/02). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO,Rio de Janeiro - Piala Dunia 2014 digelar dalam beberapa bulan mendatang. Sebagai tuan rumah, Rio de Janeiro harus siap menerima ratusan ribu pengunjung yang memadati jalanan demi menonton tim nasional yang mereka dukung. Pemerintah Kota Rio de Janeiro pun memutuskan meliburkan warganya selama tiga hari, pada 18 dan 25 Juni serta 4 Juli, demi mengurangi kemacetan.
Pada 18 Juni, akan berlangsung pertandingan antara Spanyol dan Cile, sementara pada 25 Juni Prancis dijadwalkan bertemu dengan. Sedangkan pada 4 Juli bakal digelar babak perempat final. Semua pertandingan itu akan diadakan di Stadion Maracana, stadion paling legendaris di Rio de Janeiro.
Situs Mashable menulis, keputusan ini bertujuan mengatasi masalah kemacetan saat pertandingan diadakan pada hari-hari itu. Sebab, masalah lalu lintas Rio semakin buruk sejak adanya proyek konstruksi pada serangkaian jalan di kota untuk menyambut Olimpiade 2016.
Namun Federation of Industries of the State of Rio de Janeiro (Firjan) menilai libur tiga hari ini akan mempengaruhi pendapatan dan produksi industri yang bernaung pada mereka. "Hal ini tentu akan berdampak besar pada produksi. Libur di Brasil sudah terlalu banyak," kata Jonathas Goulrat, ahli ekonomi dari Firjan.
Adapun pembangunan sejumlah stadion masih belum rampung. FIFA memberi waktu tambahan hingga Mei mendatang.
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster
7 Februari 2017
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster
Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.