Tentara Mesir berjaga sambil memegang senjata di depan Penjara Torah di Cairo, Mesir (22/8). AP/Amr Nabil
TEMPO.CO, Kairo - Dua pria bersenjata menembak mati seorang anggota militer Mesir dan melukai tiga lainnya di dekat rumah sakit Al-Zaytoun, sebelah timur Ibu Kota Kairo, pada Kamis pagi waktu setempat, 13 Maret 2014.
Penembakan itu dilakukan oleh dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Mereka menyerang sebuah bus yang sedang mengangkut sejumlah anggota tentara.
Beberapa saksi mata dan warga setempat mengatakan, mereka mendengar suara tembakan senjata api, "Namun kami tak bisa melihat dari mana asal suara tembakan itu," ujar mereka.
Sejak Presiden Muhamad Mursi terguling pada 3 Juli 2013 oleh militer, Mesir diwarnai kekerasan mematikan. Di Sinai Utara, lebih dari 175 anggota pasukan keamanan tewas akibat diserang oleh militan.
Selain di kota tersebut, beberapa tempat lain yang menjadi titik penyerangan antara lain, Kota Beni Suef, Al-Badrasheen di Giza, Kota Aswan, Delta Nile, Kota Mansoura, Sharqiya, dan beberapa tempat lain. Pada September 2013, Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed Ibrahim, selamat dari serangan di Kairo.