TEMPO.CO, Beijing - Sebuah bus komuter yang mengangkut 43 penumpang terbakar di Kota Jilin, timur laut Cina, Rabu, 5 Maret 2014. Akibatnya, 10 penumpang tewas dan 17 orang terluka. Insiden ini bertepatan dengan agenda tahunan legislator, Kongres Rakyat Nasional, di Beijing.
"Bus yang terbakar itu merupakan milik perusahaan kayu Fukang Wood Co," tulis situs berita Xinhua. "Soal penyebab kebakaran, polisi masih menelusurinya."
Menurut pejabat setempat, bus terbakar itu merupakan kejadian kedua dalam sepekan ini. Pekan lalu, satu bus terbakar di Provinsi Guizhou, menewaskan enam orang dan melukai 35 penumpang. Dari kejadian itu, polisi menahan satu pria diduga sebagai pelaku. Motif si lelaki, kata polisi, curiga bila istrinya berselingkuh.
Di masa lampau, kasus kebakaran bus kerap terjadi. Pelakunya merupakan orang-orang yang sakit hati atau menyimpan dendam, baik terhadap orang tertentu atau pemerintah.
Kementerian Keamanan Publik memperingatkan masyarakat untuk waspada akan tiap rumor yang berhubungan dengan teror. Apalagi beberapa hari sebelumnya, terjadi serangan sekelompok orang berpisau di stasiun kereta Kota Kunming. Dari kejadian itu, 29 orang meninggal.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
17 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.