Rusia Kirim Pasukan ke Wilayah Ukraina

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 1 Maret 2014 08:55 WIB

Massa Pro-Rusia membawa bendera nasional Rusia raksasa saat melakukan demo di depan bangunan pemerintahan di daerah di Simferopol, Crimea, Ukraina (27/2). Menteri Dalam Negeri Ukraina mengabarkan sejumlah warga menduduki gedung Pemda dan legislatif daerah di Crimea. (AP Photo/Darko Vojinovic)

TEMPO.CO, Crimea - Rusia mengirimkan apa yang mereka sebut "beberapa ratus" tentara ke wilayah Crimea Ukraina, para pejabat pertahanan AS mengatakan Jumat. Sebelumnya, pemerintahan baru di Kiev telah meminta Moskow untuk menarik pasukannya dari semenanjung itu.

"Sepertinya mereka sudah memindahkan beberapa ratus tentara ke sana (ke Crimea)," kata seorang pejabat senior pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim.

Komentar ini menandai konfirmasi pertama dari pemerintahan Presiden Barack Obama bahwa Rusia telah meluncurkan serangan ke Crimea. Rusia tidak memberi pemberitahuan terlebih dahulu pada pemerintah AS dari tindakan itu atau menjelaskan niatnya sejak operasi itu diluncurkan, kata pejabat itu.

Namun para pejabat Pentagon menekankan Washington lebih berfokus pada upaya diplomasi. Selain itu, juga tidak ada pertimbangan serius untuk melakukan aksi militer balasan.

"Sekarang semua ada di jalur diplomasi," kata seorang pejabat pertahanan lainnya, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya. Para pejabat juga mengatakan mereka tidak mengetahui adanya permintaan bantuan militer dari pemerintah baru Ukraina.

THE JOURNAL | TRIP B

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya