Jenderal Sisi Tetap Menteri Pertahanan Mesir  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 19:50 WIB

Sejumlah wanita pendukung Panglima Perang Jendral Abdel Fattah al-Sisi, membawa poster menentang presiden Mohamed Mursi yang digulingkan di Imbaba, Mesir, (14/1). Mesir melakukan referndum konstitusio selama dua hari. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Kairo - Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fattah el-Sisi akan tetap dipertahankan sebagai Menteri Pertahanan dalam pemerintahan baru. Keterangan tersebut disampaikan seorang sumber kepada kantor berita Reuters, Rabu, 26 Februari 2014. "Dia diharapkan tetap menduduki posnya hingga seluruh isu terkait dengan undang-undang pemilu terpecahkan," kata sumber itu.

Jenderal Sisi secara luas diharapkan memenangi pemilihan presiden keempat pada pemilu mendatang. Namun dia sendiri hingga kini belum mengumumkan keikutsertaannya dalam pemilu. Untuk menjalankan roda pemerintahan, dia harus mengosongkan posisi Menteri Pertahanan.

Pemerintahan sementara Mesir yang dibeking tentara mengumumkan pengunduran diri tanpa penjelasan rinci pada Senin, 24 Februari 2014. Perdana Menteri Mesir yang dijabat oleh Ibrahim Mahlab ditunjuk pada keesokan harinya, Selasa, 25 Februari 2014, untuk membentuk pemerintahan yang baru.

Mahlab juga menunjuk kembali tiga menteri dalam pemerintahannya. Mereka adalah Menteri Dalam Negeri Mohammad Ibrahim, Menteri Perminyakan Sherif Ismail, dan Menteri Perencanaan Ashraf al-Arabi.

Dalam jumpa pers yang digelar sesaat setelah penunjukannya tersebut, Mahlab mengatakan bahwa dirinya berharap membentuk kabinet baru dalam waktu 3-4 hari.

Menurut Mahlab, anggota kabinetnya akan diisi oleh para pahlawan suci dalam melayani bangsa Mesir. Ia juga menyatakan bahwa perbaikan keamanan negara akan menjadi prioritas pemerintahannya. "Kami akan bekerja bersama-sama untuk memperbaiki keamanan Mesir serta menumpas terorisme di segala penjuru negeri," ujarnya.

Mahlab, seorang bekas pejabat di Partai Demokratik Nasional presiden terguling Husni Mubarak, adalah seorang insinyur sipil yang pernah menjadi pemimpin dan CEO Arab Contractors Company, sebuah perusahaan teknik sipil terbesar di Mesir.

AL ARABIYA | CHOIRUL













Berita Lain
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Sutan Bhatoegana Akui Singgung Teman Ibas ke Rudi Rubiandini
Ibas dan Ani Yudhoyono Selfie di Gunung Padang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya