Tentara Amerika Serikat di Mosul, Irak (7/3). AP/Maya Alleruzzo
TEMPO.CO, Arizona - Seorang bekas tentara Amerika Serikat--yang dihukum seumur hidup lantaran terbukti memperkosa gadis Irak berusia 14 tahun, membunuh kedua orang tua dan saudara perempuan korban--ditemukan gantung diri di dalam sel.
Laporan Los Angeles Times, mengutip keterangan petugas lembaga pemasyarakatan, menyatakan bahwa kematian Steven Dale Green dipastikan akibat bunuh diri. "Green ditemukan menggantung diri di penjara Arizona pekan lalu," tulis Los Angeles Times, Selasa, 18 Februari 2014.
Serdadu begundal berusia 28 tahun itu pada 2009 dituduh memperkosa dan membunuh gadis berumur 14 tahun, Abeer Qassim Hamza al-Janabi, bapak-ibu, serta kakak perempuan Abeer, Mahmudiya, di kawasan berjarak 32 kilometer dari ibu kota Bagdad.
Berdasarkan aksi brutalnya, dia dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan tanpa kemungkinan mendapat kebebasan bersyarat setelah juri pengadilan federal Kentucky tidak bisa memutuskan apakah dia harus dieksekusi atau tidak.
Selama proses peradilan, jaksa menggambarkan dia sebagai pemimpin geng dari lima tentara yang berencana menyerang rumah keluarga korban dan memperkosa gadis itu, serta membual soal aksi kejahatannya.
Saat melakukan pemerkosaan, Green berusia 19 tahun. Dia, yang digambarkan sebagai penembak dalam geng tentara dengan mengenakan seragam hitam ninja, memperkosa gadis tersebut sebelum membunuh korban beserta keluarganya.
Tiga dari empat serdadu di depan hakim pengadilan militer mengaku bersalah sehingga keempat tentara itu dihukum penjara. Mereka menerima hukuman berkisar 5-100 tahun. Green diadili sebagai warga sipil sebab dia ditangkap setelah dipecat dari militer. Jaksa menggambarkan Green sebagai sosok pembunuh warga Irak.
