Afganistan Bebaskan Napi Berbahaya  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 16:15 WIB

Penjara Bagram. washingtonindependent.com

TEMPO.CO, Kabul - Afganistan membebaskan 65 narapidana yang dianggap berbahaya di penjara Bagram, sebelah utara Kabul, Kamis, 13 Februari 2014.

Sejumlah laporan media lokal menyebutkan seluruh tahanan yang hampir seluruhnya berasal dari timur dan selatan negara itu akan dibebaskan pada Kamis, 13 Februari 2014, kemudian dikirim ke Ibu Kota Kabul.

"Mereka akan dibebaskan hari ini jika tidak ada perubahan rencana," kata Abdul Shukor Dadras, anggota lembaga peninjau tahanan dari pemerintah, kepada kantor berita Agence France-Presse. "Kasus mereka telah ditinjau kembali dan kami tak punya alasan menahannya."

Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Afganistan mengecam keputusan pemerintah Afganistan yang membebaskan mereka karena dianggap sangat membahayakan keamanan.

"Di antara yang dibebaskan hari ini, ada individu yang bertanggung jawab atas kematian atau setidaknya membantu pembunuhan personel pasukan keamanan Afganistan, warga sipil Afganistan, pasukan keamanan Amerika, dan personel anggota koalisi," pernyataan Kedutaan Besar AS di Kabul yang diunggah secara online, Kamis, 13 Februari 2014.

Al Jazeera, Kamis, 13 Februari 2014, melaporkan 65 tahanan yang dijadwalkan dibebaskan itu adalah bagian dari 88 tahanan yang masih dalam perdebatan. Total tahanan yang mendekam dalam penjara Bagram adalah 650 orang.

AL JAZEERA | CHOIRUL







Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya