Kasus Shandra Woworuntu, AS Jadi Bursa Bisnis Seks  

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 10:25 WIB

Shandra Woworuntu. Faceboook.com/WoworuntuShandra

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah yang dialami Shandra Woworuntu, warga Indonesia di New York, ternyata membuka bagaimana sindikasi perdagangan manusia beroperasi di Amerika Serikat. Bahkan pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negerinya mengakui negaranya menjadi sumber transit dan negara tujuan bagi perdagangan seks dan pekerja paksa.

Seperti dilansir dalam laporannya yang berjudul Global Trafficking in Persons pada 2013, pemerintah Amerika menyebut negaranya menjadi sumber, transit, dan tujuan sejumlah negara, terutama Meksiko, Thailand, Filipina, Honduras, dan Indonesia, untuk dipekerjakan antara lain sebagai budak seks dan pekerja paksa.

Dalam catatan lembaga yang menentang perbudakan dan perdagangan manusia, The Alliance To End Slavery and Trafficking, 14-17 ribu manusia, perempuan, dan anak-anak diselundupkan masuk ke Amerika Serikat setiap tahunnya. Mereka dipekerjakan dalam bisnis perdagangan seks di pabrik-pabrik, perkebunan, dan bar sebagai pekerja paksa.

“Ini kejahatan terorganisir. Mereka bekerja sangat terorganisir,” kata Melysa Sperber, Direktur The Alliance To End Slavery and Trafficking, seperti dikutip Insider.

Bercermin dari pengalaman buruk Shandra, sejumlah anggota parlemen dan warga Amerika tengah menggodok undang-undang yang melarang mempekerjakan orang-orang asing yang masuk ke Amerika sebagai budak seks, pekerja paksa, dan kejahatan lainnya. Shandra ikut aktif mendorong digolkannya undang-undang itu.

“Saya berharap dapat memberikan bantuan lebih lagi kepada mereka untuk mengidentifikasi para korban. Karena saya percaya dengan koneksi saya, dengan kami bersama-sama, kami akan melawan perbudakan modern saat ini,” kata Shandra.

Pada 27 Januari 2014 lalu, Shandra bersama beberapa korban sindikat perdagangan manusia yang berhasil menyelamatkan diri dan para aktivis dari lembaga-lembaga swadaya masyarakat penggiat isu ini berbicara di sidang dengar pendapat Senat Amerika.

Senator Fraksi Partai Republik dari negara bagian Florida, Marco Rubio, memuji upaya dan keberanian Shandra dalam menyuarakan perlunya aturan yang lebih tegas bagi para kontraktor tenaga kerja dari luar Amerika, sebagaimana digariskan dalam Comprehensive Immigration Reform Plan (Rencana Reformasi Imigrasi Komprehensif) yang diusulkannya.


WDA | MARIA HASUGIAN | VOA | BUSSINES INSIDER



Berita terkait
Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu
WNI Jadi Budak Seks di AS Akibat Minim Regulasi
WNI Jadi Korban Perbudakan di Amerika

Berita terkait

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya