Peringatan Tiga Tahun Revolusi Mesir, 29 Tewas

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 26 Januari 2014 13:49 WIB

Seorang petugas kepolisian Mesir, membetuk barikade menjaga lokasi terjadinya bom di markas polisi Mesir, Kairo (24/1). Sebuah bom mobil menghantam markas besar polisi Mesir, menewaskan sedikitnya beberapa orang dalam serangan itu. AP/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 29 tewas, 170 luka-luka, dan 725 ditangkap dalam aksi peringatan tiga tahun revolusi Mesir di Kairo dan sekitarnya, Sabtu, 25 Januari 2014.

Korban berjatuhan saat pengunjuk rasa kelompok anti-pemerintah, Al-Ikhwan al-Muslimun, yang merupakan pendukung Presiden Muhammad Mursi, bentrok dengan aparat keamanan di Ramses, pusat Kota Kairo; Mohandesin, Giza, dan Shobra Khaima.

Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Sabtu sore pukul 20.30 waktu setempat, korban tewas mencapai 29 orang dan 170 luka-luka. Angka tidak resmi yang beredar menyebut jumlah korban dua kali lipat dari itu.

Aparat keamanan juga menangkap 725 demonstran anti-pemerintah, sedangkan ribuan pengunjuk rasa pro-pemerintah berkumpul di Bundaran Tahrir dan Istana Presiden Ettihadiah memperingati hari ulang tahun ketiga revolusi.

Bundaran Tahrir ditutup dari berbagai arah dengan kawat berduri dan tank tempur. Hanya ada dua pintu masuk yang dibuka. Itu pun dengan pemeriksaan sangat ketat dan menggunakan alat detektor elektronik.

Pengunjuk rasa pro-pemerintah mengusung gambar Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fatah El Sisi yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada pertengahan tahun ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak ingin kembali ke Al-Ikhwan, dan kami tidak akan takut dengan teror mereka,” kata Muhammad Salama, salah seorang demonstran pro-pemerintah yang masuk ke Alun-alun Tahrir bersama 20 rekan-rekannya. “Ini soal memperbaiki jalan revolusi.”

Sedikitnya tiga ledakan bom terjadi Sabtu, masing-masing dekat Akademi Kepolisian di Kairo, kantor polisi di Terusan Suez, dan Giza. Banyak jalan di Kota Kairo ditutup, termasuk Bundaran Rabiah Adawiyah, untuk menghambat akses masuk bagi pendukung Al-Ikhwan.


AL JAZEERA | ANTARA | NATALIA SANTI

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya