Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan ibu negara Michelle Obama berdansa dalam Pesta Dansa Inaugurasi di Washignton convention center dalam Inaugurasi Kepresidenan ke-57 di Washington, Senin (21/1). AP/Evan Vucci
TEMPO.CO, Washington – Rumor keretakan hubungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan istrinya, Michelle Obama, rupanya bukan kali pertama ini merebak. Selama 12 tahun terakhir, sejumlah kabar tak sedap sudah membumbui kisah pernikahan yang sudah berjalan selama 21 tahun ini.
Dua buku juga telah ditulis untuk menggali informasi tentang pernikahan Obama. Pada 2009, jurnalis dari Washington, Richard Wolffe, mengklaim pernikahan pasangan yang telah dikaruniai dua anak ini hampir runtuh saat memasuki tahun ke-9 akibat karier Obama di dunia politik.
“Beberapa percakapan tak begitu romantis. Michelle marah pada keegoisan dan karier Obama,” tulis Wolffe, seperti disebutkan laman Inquisitr.
Tulisan kedua dibuat oleh penulis politik Edward Klein pada 2012. Ia menyebutkan bahwa Presiden Amerika ke-44 ini begitu tertekan dengan masalah rumah tangganya.
“Saat menghadapi masa sulit, ia ingin bersandar ke Michelle untuk mencari kenyamanan. Namun, Michelle seringkali tak acuh,” tulis Klein. Ia juga menyebutkan, seorang teman Michelle bercerita padanya bahwa wanita berusia 50 tahun ini tengah menyusun surat cerai.
Selain itu, Klein juga menuliskan, Obama telah memupuskan harapan Michelle untuk menciptakan masa dengan yang aman dan stabil. “Ini mengakibatkan pernikahan mereka berada di bebatuan. Obama juga mengaku kepada teman-temannya bahwa ia dan Michelle sudah berbicara tentang perceraian,” kata Klein.
Isu perpecahan rumah tangga keduanya merebak di media online baru-baru ini. Keduanya dikabarkan akan berpisah lantaran Obama berselingkuh. Hal ini diketahui Michelle lantaran seorang agen Secret Service membeberkan informasi ini kepada first lady AS tersebut.
