Pengacara Anatoly Kucherena menunjukan salinan dokumen perjalanan atas nama Edward Snowden saat memberikan keterangan pers di Moskow, Rusia (1/8). Buronan Amerika ini mendapatkan suaka sementara dari Rusia setelah tertahan lebih dari sebulan di area transit bandara Moskow. REUTERS/Maxim Shemetov
TEMPO.CO, Washington--Pemberian suaka Rusia kepada pembocor rahasia Badan intelijen Amerika (NSA), Edward Snowden, dianggap bukan sebagai sebuah kebetulan. Rusia dianggap telah merencakan itu sebelumnya dan menjadikan Snowden sebagai pion negara saingan AS ini.
“Saya percaya ada alasan di balik mengapa Snowden akhirnya mendapat perlindungan dari agen FSB (Intelijen Rusia) di Moskow. Saya tidak berpikir itu suatu kebetulan,” kata Ketua Dewan Intelijen AS, Mike Roger, dalam NBC’s “Meet the Press”, yang dilansir NY Daily News, hari ini.
Tidak hanya Rogers, pejabat lainnya seperti Senat Dianne Feinstein dari Partai Demokrat dan Michael McCaul, anggota Partai Republik, juga menyatakan hal serupa.Tiga anggota parlemen tersebut yakin bahwa Edward Snowden mungkin telah mendapatkan bantuan dari Rusia ketika ia membocorkan dokumen NSA yang membuat heboh dunia.
“Ia telah dimanfaatkan oleh kekuatan asing untuk melakukan apa yang telah ia lakukan,” kata McCaul.
Snowden, mantan kotraktor NSA, telah memperoleh suaka sementara di Rusia. Dia meninggalkan Amerika Serikat pada Juni lalu setelah mengungkapkan bertumpuk-tumpuk dokumen yang mengungkap informasi program mata-mata NSA kepada media.
