Barack Obama Bela Strategi Perangnya di Afganistan  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 14 Januari 2014 15:10 WIB

Barack Obama. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membela strategi perangnya di Afganistan dan mengatakan ia memiliki keyakinan atas misinya di negara itu. Pernyataan ini menanggapi kritik dari mantan Menteri Pertahanan Robert Gates dalam buku terbarunya yang berjudul Duty.

"Kabar baiknya adalah, karena strategi itulah kita pada akhir tahun ini akan menyelesaikan operasi tempur di Afganistan," kata Obama kepada wartawan pada malam peluncuran buku Gates.

"Kami berada dalam posisi untuk terus membantu rakyat Afganistan dalam memastikan bahwa mereka memiliki sebuah negara yang stabil, yang bekerja atas nama rakyat Afganistan, dan menjadi mitra yang baik dengan kami," kata Obama, seperti dimuat The Economic Times, 14 Januari 2014.

Bahwa perang itu tidak mudah, kata Obama, semua orang yang terlibat dalam proses tersebut memahaminya. "Tapi saya ingin menekankan bahwa selama masa jabatannya, Gates adalah Menteri Pertahanan yang luar biasa, teman baik saya, dan saya akan selalu berterima kasih atas jasanya," kata Obama.

Obama mengatakan ia yakin dengan misinya di Afganistan. "Sama seperti saya yang terus memiliki kepercayaan terhadap misi kami. Yang paling penting, saya memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap pasukan kita dan kinerja mereka dalam situasi yang paling sulit dibayangkan. Tugas itu memang belum selesai, " katanya.

Dalam bukunya, Robert Gates menulis bahwa pada akhir 2011 Obama kehilangan kepercayaan atas strategi perangnya di Afganistan serta terhadap para komandannya di lapangan.

The Economic Times | Abdul Manan

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya