Survei: Warga AS Nilai Kongres Tak Becus
Jumat, 27 Desember 2013 09:29 WIB
Barack Obama. REUTERS/Jason Reed
TEMPO.CO , Washington – Sebagian besar warga Amerika merasa bahwa pemerintahan Kongres ke-113 merupakan kongres terburuk yang pernah ada. Hasil ini diambil dari sebuah jajak pendapat yang dilakukan CNN dan dirilis pada Kamis, 26 Desember 2013. Sebanyak dua pertiga warga Amerika merasa bahwa kongres “tidak bisa melakukan apa-apa” dalam masa pemerintahan mereka. Mereka berpendapat bahwa ini merupakan Kongres terburuk yang pernah ada. Sementara itu, hanya 28 persen dari responden yang menyatakan kepuasan mereka atas kinerja kongres. “Rasa kecewa terhadap Kongres dirasakan semua kalangan, baik pria, wanita, kaya, miskin, tua, muda, Demokrat, maupun Republik. Semua berpikir bahwa Kongres tahun ini adalah kongres terburuk yang mereka ingat,” kata Direktur Polling CNN, Keating Holland. Kongres ke-133 ini memang telah mengesahkan sejumlah anggaran belanja sebelum masa reses, tapi mereka baru mengesahkan kurang dari 60 RUU selama tahun pertama menjabat. Kebuntuan politik ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2014, ketika pemilihan paruh masa akan digelar.ANINGTIAS JATMIKA | CNN Berita Lain: Romeo-Juliet' Ini Menikah di Usia 93 dan 89 Tahun Pamer Buah Dada Pas Mandi, Ibu-Anak Terancam Bui Nge-tweet Rasis, Karyawan Humas Dipecat
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca Selengkapnya
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca Selengkapnya
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca Selengkapnya
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca Selengkapnya
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca Selengkapnya
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu