Sejumlah orang mengendarai sepeda saat kondisi dipenuhi kabut di Daqing, Cina, Senin (21/10). Ini adalah kondisi polusi udara tertinggi yang tercatat dalam sejarah Cina. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Lhasa – Polusi udara di Cina mencapai ketinggian baru pada Jumat ini. Pekatnya kabut di Kota Lhasa, ibu kota Tibet, membuat sejumlah penerbangan harus ditunda dan bahkan dibatalkan.
Lhasa, yang berada di ketinggian 3.700 meter di atas permukaan laut merupakan salah satu kota tertinggi di dunia. Padahal, seperti dilaporkan Channel News Asia, Lhasa termasuk salah satu di antara 10 kota dengan kualitas udara terbaik di Cina. Daftar ini baru saja dirilis oleh Departemen Perlindungan Lingkungan Cina pada bulan lalu.
Namun, pada Jumat ini, predikat itu tampaknya tak lagi disandang Kota Lhasa. Jarak pandang di beberapa daerah begitu minim, hanya sekitar kurang dari 5 kilometer saja. Kualitas udara juga melebihi angka 500, yang merupakan tingkat kualitas terburuk.
Kota Lhasa merupakan kota suci yang tidak terpisahkan dari Cina. Di kota ini terdapat Kuil Potala, sebuah kompleks peninggalan Budha yang termasuk situs Warisan Dunia UNESCO. Jika biasanya kuil ini terlihat dari kejauhan, kini kuil tersebut tampak tertutup kabut.
