Segera Gelar Pemilu, Thailand Bubarkan Parlemen  

Reporter

Senin, 9 Desember 2013 12:24 WIB

PM Thailand Yingluck Shinawatra memasuki ruangan untuk wawancara dengan sejumlah wartawan media asing di di Gedung Pemerintahan, Bangkok (7/12). REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Bangkok - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan bahwa akan segera membubarkan parlemen dan menggelar pemilihan umum sesegera mungkin menyusul gelombang protes anti-pemerintah di Bangkok.

"Pada langkah ini, ketika berbagai kalangan menentang pemerintah, jalan terbaik adalah mengembalikan kekuasaan kepada rakyat Thailand dan menggelar pemilu," ucap Yingluck, Senin, 9 Desember 2013.

"Biarlah rakyat Thailand yang memutuskan," ujarnya dalam sebuah pidato di televisi saat ribuan orang berdemonstrasi di Bangkok.

Koresponden Al Jazeeera, Scott Heidler, melaporkan dari Bangkok, Raja harus menyetujui pemilu. "Kami berharap pemilu dilangsungkan sekitar akhir Januari 2014 atau awal Februari 2014," kata Heidler di Bangkok.

Pemimpin gerakan unjuk rasa, yang terus berjuang supaya Perdana Menteri Yingluck mengundurkan diri, mengatakan dirinya tidak akan menghentikan unjuk rasa meskipun Yingluck membubarkan parlemen, Senin, 9 Desember 2013, dan berjanji mempercepat pemilu.

"Hari ini kami akan melanjutkan unjuk rasa ke gedung pemerintah. Kami belum berhasil mencapai tujuan kami. Pembubaran parlemen bukan urusan kami," kata Suthep Thaugsuban kepada Reuters.

Berbicara dari Bangkok, koresponden Al Jazeera, Wayne Hay, mengatakan, "Oposisi menginginkan pemerintahan bubar, bukan pengunduran diri Yingluck. Mereka ingin seluruh keluarga Shinawatra keluar dari dunia politik."

"Kakaknya, Thaskin, dituduh korupsi. Oleh karena itu, rakyat yakin bahwa adiknya pun (Yingluck) koruptor. Bahkan, jika dia mengundurkan diri dan menggelar pemilu, oposisi yakin pemerintah hanya akan melayani kepentingan Thaksin Shinawatra lagi," ujar Hay.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya